Di bawah terik matahari, sekitar 4.000 peserta upacara, dibuat tergelak oleh dua siswa asal Blitar. Mereka dengan polos menjawab pertanyaan Puan terkait Makam Bung Karno dan Trisakti.
Seperti siswa Kls XI SMAN Srengat Kabupaten Blitar yang bernama Setyo ini. Saat ditanya kenapa ke sini, dijawab "Gak tau Bu, saya hanya diajak guru saya. Katanya ujiannya libur dulu, semua harus ikut upacara," jawabnya polos.
Jawaban jujur Setyo mendapat pertanyaan lagi dari Puan. "Memang kamu pernah ziarah ke Makam Bung Karno ?" tanya Puan.
Setyopun menjawab dengan lantang, "Pernah... sekali". Spontan peserta upacara tertawa bersama. Begitu juga dengan Puan.
![]() |
Menurut Puan, sebagai generasi muda mereka harus tahu sejarah bangsanya. Satu diantara cara untuk mengetahuinya adalah dengan berkunjung ke tempat-tempat bersejarah.
Lain cerita dari siswa SMK Panggungrejo, Rini. Saat ditanya tentang Trisakti, siswa kelas 10 itu spontan menjawab, "Supe Bu... (lupa Bu)," tawa kembali membahana di tengah suasana terik siang ini.
Puan lalu menjelaskan, bahwa Trisakti menjadi senjata ampuh tetap tegak berdirinya NKRI. "Trisakti itu artinya tiga kesaktian. Apa saja itu, pertama berdaulat di bidang politik, kedua kemandirian ekonomi dan ketiga berkepribadian di bidang kebudayaan," papar Puan.
Trisakti ini, lanjut dia, harus selalu dilakukan bangsa Indonesia terutama generasi muda, agar bangsa ini tetap jaya dan dihargai bangsa lain di dunia. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini