Pikap Muat Puluhan Kayu Jati Ilegal di Situbondo Ditangkap Polisi

Situbondo - Aksi pembalakan liar di kawasan hutan digagalkan aparat kepolisian Situbondo. Kali ini, seorang pengepul kayu jati diduga hasil curian berhasil diamankan.

Kusnadi, warga Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, tertangkap tangan saat mengangkut puluhan gelondong kayu jati diduga ilegal.

Pria 37 tahun itu dicegat personel Unit Resmob Polres Situbondo saat melintas di jalan Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih. Selain mengamankan Kusnadi, polisi juga menyita 35 buah gelondong kayu jati, pikap nopol P 8704 VB, dan sebuah HP.

"Ditangkap dini hari tadi. Sampai sekarang pelaku masih dalam pemeriksaan. Pelaku ini mengaku membeli kayu-kayu jati itu dari seseorang, yang sampai sekarang masih dalam pengejaran," kata Kasubbag Humas Polres Situbondo, Iptu H Nanang Priyambodo, Sabtu (2/12/2017).

Keterangan detikcom menyebutkan, sebelum ditangkap Kusnadi memang sudah mencari incaran polisi. Dia dicurigai menjadi pengepul kayu jati hasil curian dari kawasan hutan Baluran di Kecamatan Banyuputih. Kisnadi sengaja membeli kayu jati ilegal, kemudian dijual lagi dengan harga lebih tinggi.

Kecurigaan polisi tidak meleset. Sekitar pukul 02.30 Wib dini hari tadi, polisi mendapat informasi jika Kusnadi kembali memuat puluhan gelondong kayu jati. Tanpa basa-basi, serombongan personel Resmob yang dipimpin Bripka Hudoyo langsung bergerak. Polisi mencegat Kusnadi di jalan Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih.

Tak lama berselang, sebuah pikap yang dikendarai Kusnadi melintas dengaan membawa muatan 35 gelondong kayu jati ukuran 2 meteran. Polisi pun langsung menghentikan dan memeriksa dokumen kayu. Ditanya surat-surat kayu, Kusnadi hanya bisa geleng-geleng kepala. Tahu begitu, Kusnadi pun langsung digiring ke kantor polisi.

"Pelaku ini diduga sudah lebih dari satu kali ini mengepul kayu-kayu jati ilegal. Untuk kepastianya sekarang masih kita kembangkan," tegas Nanang Priyambodo. (bdh/bdh)