"Sebelumnya terbatas hanya 3 atau 4, kini sudah dikerahkan 10 alat berat dari Dinas PU Provinsi yang diinstruksikan gubernur kemarin. Baik untuk evakuasi longsor maupun pembersihan lumpur di jalan yang tebal akibat banjir," jelas Komandan Kodim 0801 Letnan Kolonel KAV Ari Lawitang saat dihubungi detikcom, Sabtu (2/12/2017).
Dari 10 alat berat kata Ari Lawitang, 6 ditempatkan di daerah Kecamatan yang paling parah terdampak bencana banjir dan longsor. Yakni Kecamatan Pacitan, Kebonagung, Tulakan, Tegalombo, Nawangan dan Arjosari.
Dari data di posko utama bencana banjir dan tanah longsor di kampus AKN (Akademi Komunitas Negeri), jumlah korban banjir dan longsor sebanyak 25 orang.
Dari 25 orang tersebut, 15 orang sudah ditemukan dan 19 orang belum diketemukan. 19 Korban yang belum diketemukan yakni 1 orang korban banjir dan 9 orang korban tanah longsor. (bdh/bdh)











































