Miris, Korban Banjir ini Menantang Maut Demi Makanan

Miris, Korban Banjir ini Menantang Maut Demi Makanan

Sugeng Harianto - detikNews
Jumat, 01 Des 2017 19:53 WIB
Foto: Sugeng Harianto
Pacitan - Banjir dan longsor di Pacitan membuat semua akses jalan atau jembatan terputus. Warga yang rumahnya terisolir kehabisan stok makanan. Warga pun nekat mencari makanan meski nyawa taruhannya.

Seperti yang dilakukan seorang pria berkaos putih. Warga Desa Kedungrejo Kecamatan Arjosari nekat meniti satu per satu di seutas tali tambang di jembatan penghubung warga Desa Kedungrejo dengan jalan utama jalur Pacitan-Ponorogo.

Pria berkaos putih dan bercelana pendek itu berpegangan di jembatan yang panjangnya sekitar 50 meter. Sementara di bawahnya mengalir deras aliran Sungai Grindulu.

Warga tersebut nekat melintas di jembatan nyaris putus itu untuk mengambil makanan di posko dapur umum yang dibuat oleh dompet dhuafa di Masjid Solehdaris Abu Hisam. Tepatnya di Jalan Raya Pacitan Ponorogo.

Jembatan nyaris putus digunakan warga mencari makan/Jembatan nyaris putus digunakan warga mencari makan/ Foto: Sugeng Harianto


"Ada 1.500-an mas yang terisolir butuh bantuan. Dari 3 jembatan, 2 sudah hanyut dan 1 lagi nyaris tergantung. Warga ada yang nekat merayap di jembatan itu, karena males jalan karena jauh harus memutar 7 km," kata Herman (49), warga RT 1 RW 4 Dusun Banyu Anget, Desa Kedung Bendo, Kecamatan Arjosari kepada detikcom di posko dapur umum, Jumat (1/12/2017).

Saat ini, menurut herman, warga memilih mengungsi ke rumah kerabatnya karena sebagian rumah sangat rawan longsor dan berada di zona merah.

Sementara keberadaan dapur umum yang dibuat Dompet Dhuafa di Masjid Solehdaris Abu Hisam, sangat membantu warga. Hingga kini, Desa Kedung bendo dan sekitarnya belum tersentuh bantuan dari penanggulangan bencana Pemkab Pacitan. Warga sangat membutuhkan genset untuk penerangan karena jarungan PLN beberapa hari terputus.

"Kita dan warga butuh genset penerangan. Kalau malam susah dan gelap. Komunikasi dengan HP sangat susah," jelas Koordinator Posko Dompet Dhuafa Mohamad Rizki Aladip.

Jembatan Kebon Kedungrejo diresmikan Bupati Pacitan/Jembatan Kebon Kedungrejo diresmikan Bupati Pacitan/ Foto: Sugeng Harianto


Sementara jembatan yang nyaris putus itu diberi nama Jembatan Kebon Kedungrejo. Jembatan diresmikan tahun 2015 oleh Bupati Pacitan Indartoto. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.