Selain mobil, juga disertakan 10 personel yang akan mengoperasikan mobil dapur tersebut. Mobil dan personel tersebut berada di Sidoarjo untuk kebutuhan BPBD setempat.
"BPBD Sidoarjo meminta kami mengirimkan mobil dapur langan dan personel ke lokasi banjir untuk memudahkan dan mempercepat penyediaan logistik korban banjir," kata Kepala BPBD Kota Pasuruan Yanuar Afriansyah, di kantornya Jalan KH Mansyur 212, Bugulkidul, Kota Pasuruan, Kamis (30/11/2017).
Mobil boks dapur umum tersebut, jelas dia, dilengkapi 6 tabung elpiji 12 kg, sejumlah panci ukuran jumbo dan baskom. Armada ini juga dilengkapi kitchen set yang memadai.
"Normalnya sekali memasak bisa 1.000 bungkus. Namun jika kondisi darurat bisa dimaksimalkan 2.000 bungkus sekali masak," terang Yanuar.
BPBD Sidoarjo mendirikan posko dan dapur umum. Dapur umum didirikan untuk korban banjir di tiga desa Kecamatan Porong. Yakni Desa Candi Pari, Desa Pesawahan dan Desa Wunut Kecamatan Porong, Sidoarjo. Dapur umum didirikan di balai TPA, sementara posko didirikan di Balai Desa Candi Pari.
Jumlah korban banjir di tiga desa tersebut sebanyak 2.432 Kepala Keluarga (KK). Rinciannya, Desa Candi Pari 1.297 KK, Desa Pesawahan 625 KK dan Desa Wunut 1.500 KK. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini