Hujan Deras, Sekolah di Lamongan Terendam Banjir

Lamongan - Hujan deras yang melanda Lamongan dalam beberapa hari terakhir membuat sejumlah sekolah terendam. Akibatnya, aktivitas belajar dan mengajar pun terganggu.

Salah satu sekolah yang kegiatan belajar mengajarnya terganggu adalah MI, TK, dan PAUD Miftahul Ulum yang berada di Desa Banjarejo, Kecamatan Sukodadi. Kompleks gedung sekolah yang berada di desa ini terendam banjir akibat tingginya curah hujan. Di kompleks gedung sekolah ini, sebanyak 4 ruangan tergenang banjir setinggi 20 hingga 30 cm.

Kepala sekolah MI Miftahul Ulum, Sofari kepada wartawan membenarkan kalau kompleks sekolah mereka terendam banjir. Sofari mengaku, tiga ruang yang terendam tersebut adalah 3 ruang kelas dan 1 ruang guru.

"Empat ruang ini tergenang air banjir setinggi 20 hingga 30 cm," ungkap Sofari.

Menurut Sofari, banjir yang terjadi di sekolah mereka itu karena meluapnya sungai desa setempat akibat tingginya curah hujan. Sofari mengaku, banjir mulai menggenangi sekolah sejak pukul 7 pagi tadi.

"Ini bukan yang pertama, sudah sering kok seperti ini kalau hujan deras dan sungai desa meluap," terangnya.

Akibat terendam banjir ini, kegiatan belajar mengajar di sekolah inipun menjadi terganggu. Bahkan, untuk siswa TK dan PAUD pun terpaksa dipulangkan lebih awal karena banjir tersebut.

"Kami berharap agar pemerintah bersedia membantu kami dengan meninggikan halaman dan bangunan sekolah, agar kami tidak kebanjiran lagi," harap Sofari. (iwd/iwd)