Sebanyak 30 karya lukisnya kini mulai dipamerkan di Rumah Kreatif BUMN Jalan Raya Langsep, Kota Malang. Diapun memberi nama INDOSENI dalam pameran lukisan itu.
Sepanjang karirnya, pria kelahiran Nganjuk, 19 Januari 1967 silam ini banyak bekerja di perusahaan asing bidang energi di Indonesia.
Kini, Didik adalah salah satu pegawai di SKK Migas, institusi dibentuk pemerintah mengurusi hulu minyak dan gas bumi.
Karya lukis Didik, banyak mengangkat spot cantik di seantero nusantara. Seperti, Pasar Apung terkenal di Kalimantan Selatan ikut digambarkan di atas kanvas.
Lukisan-lukisan karya Didik memang bukan seperti lukisan karya seniman lain. Tetapi lebih mewakili ekspresionis spontan dari orang yang praktis, efisien, sederhana, namun visi misinya tegas.
"Saya tidak pernah mengenal ilmu seni. Melukis saya lakukan mengalir saja mengikuti apa yang ingin saya gambarkan," kata Didik kepada detikcom di sela pameran, Minggu (26/11/2017).
Dia mengaku, 30 lukisan yang dipamerkan adalah gambaran suatu daerah di Indonesia yang pernah dikunjungi. Dan dia melukisnya hanya dalam waktu tiga bulan.
"Hanya tiga bulan ini saya melukis, gambaran berbagai daerah di Indonesia," ujar alumni Universitas Airlangga ini. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini