Brak! Dahan Pohon Beringin di Sumber Tiri Tumbang, 9 Orang Luka

Mojokerto - Brak! Sebuah dahan pohon beringin raksasa di Wisata Pemandian Sumber Tiri, Mojokerto, tumbang. Tumbangnya dahan berdiameter sekitar 1,2 meter di Dusun Tuwiri, Desa Seduri, Mojosari, itu membuat 9 pengunjung luka.

Informasi yang dihimpun dari warga, pohon beringin itu berumur sekitar 250 tahun. Ketinggian pohon sekitar 30 meter, dengan diameter pohon utama sekitar 3 meter. Sementara dahan yang tumbang berdiameter sekitar 1,2 meter dan panjang dahan sekitar 20 meter.

Saksi mata Tasroni (50) mengaku saat kejadian ada sekitar 30 orang berada di area Sumber Tiri, termasuk anak-anak. Saat itu dirinya sedang sibuk melayani anak-anak yang membeli kue papeda di lapak miliknya.

Pohon beringin di Sumber Tiri Mojokerto/ Foto: Enggran Eko Budianto

Sekitar pukul 08.30 Wib, dahan pohon beringin raksasa di sisi selatan Sumber Tiri, tiba-tiba tumbang. Padahal saat kejadian kondisi cuaca cerah, juga tak berangin.

"Saya dengar suara kratak-kratak, saya langsung bilang ayo lari-lari, pada lari semua menjauh kemudian ada sura brak, dahan besar itu tumbang," kata Tasroni kepada detikcom di lokasi kejadian, Minggu (26/11/2017).

Meski hanya dahan yang patah, ukurannya sangat besar. Dahan ini mempunyai diameter sekitar 1,2 meter dengan panjang sekitar 20 meter. Dahan tumbang ke arah utara menimpa pengunjung dan lapak pedagang.

Dana Pohon Beringin tumbang/ Foto: Enggran Eko Budianto

Menurut Tasroni, ada 4 lapak pedagang yang tertimpa dahan pohon beringin ini. Peralatan jualan dan sepeda motor Honda Supra nopol W 3947 UB milik Tasroni rusak tertimpa dahan tumbang. Dahan yang tumbang juga merusak 4 sepeda motor lain serta sebuah sepeda angin milik para pengunjung.

"Alhamdulillah saya selamat karena masih sempat lari," ujarnya.

Sementara lapak yang terkena dahan tumbang yakni, lapak penjual sozis, penjual kue leker, serta 2 lapak penjual kue papeda. Salah satu lapak kue papeda itu milik Tasroni sendiri.

Warga memotong pohon beringin yang tumbang/ Foto: Enggran Eko Budianto

Kapolsek Mojosari Kompol Herry Sucahyo membenarkan jumlah korban dalam insiden ini 9 orang. Menurut dia, para korban termasuk anak-anak, mengalami luka-luka. Mereka sedang menjalani perawatan di IGD RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari.

"Kondisi dahannya sudah keropos termakan umur, kemungkinan itu yang membuatnya tumbang," tandasnya.

Hingga kini, polisi dibantu warga dan relawan membersihkan dahan yang tumbang. Petugas menggunakan gergaji mesin untuk memotong dahan sepanjang sekitar 20 meter itu. Upaya ini untuk memudahkan proses evakuasi. (fat/fat)