Ternyata para kontraktor punya cara jitu untuk menyingkirkan hujan di sekitar proyek tol. Pihak pengembang proyek tol termasuk PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) mengizinkan para kontraktor untuk memakai sarana pawang hujan.
"Kalau kita tidak mengurusi masalah itu. Namun biasanya kontraktor yang main soal pawang hujan. Soalnya mereka juga akan rugi kalau target belum selesai. Jadi kita tidak masalah kalau melibatkan pawang hujan, itukan kepercayaan saja. Dan kita juga mendukung agar target selesai mas," kata Pimpro NKJ 1 PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) Agung Widodo kepada detikcom di kantornya, Jumat (24/11/2017).
Menurut Agung, di wilayah kerja PT NKJ mulai Ngawi hingga Kertosono Nganjuk, terbagi dalam 3 seksi Ngawi-Kertosono dengan panjang 52,57 km. Saat ini pembangunan telah mencapai 87%.
"Kita sudah 87% untuk saat ini, tinggal pemasangan aksesoris rambu jalan dan marka. Soalnya ini dikebut diharapkan akhir tahun 2017 selesai," ungkap Agung.
Untuk menyelesaikan pengerjaan masih diberlakukan lembur 24 jam. Utamanya pengecoran median jalan di malam hari.
"Pengecoran paling bagus memang malam hari. Tidak terlalu panas udara dan kalau siang pemasangan pagar dan rambu serta aksesoris," tandasnya. (fat/fat)