Kepala Sub Bidang Tenaga Perfilman (Pusat Pengembangan Perfilman) Kemendikbud, Puspa Dewi menjelaskan workshop ini mengajak guru memanfaatkan media film sebagai alat pembelajaran bagi dunia pendidikan.
Menurutnya, film adalah ilmu pengetahuan yang dinilai sebagai media tepat dalam pendidikan. Cerita-cerita dalam film dianggap media penetrasi yang tepat untuk anak-anak.
"Film ini kan gampang diterima, sangat mempengaruhi dan sering menjadi inspirasi anak-anak untuk menirukan karakter tertentu. Ini yang harus ditangkap para guru untuk membangun karakter siswa. Untuk itu, kami mengajak guru untuk membuat film pendek yang bisa disampaikan ke siswa," kata Dewi di Aula Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Banyuwangi usai mendampingi para pemateri Apresiasi Film Indonesia (AFI), Kamis (23/11/2017).
AFI yang digelar Kemendikbud ini memberikan beberapa materi. Seperti, pentingnya film dalam pendidikan, teknik mengajar menggunakan film dan pembekalan membuat film untuk digunakan dalam kelas. Yang menarik workshop ini adalah mentornya para tokoh film nasional.
Salah satu pemateri, Tito Imanda menjabarkan, ia mengajarkan materi tentang bagaimana memahami film, penggunaan film di dalam kelas dan pembuatan film untuk di kelas. Saat proses pembelajaran, Tito menilai para engajar di Banyuwangi dianggap telah melek film. Peserta terlihat banyak yang telah memahami materi dan beberapa telah mahir membuat film pendek.
"Saya sempat kaget di Banyuwangi ini sudah banyak yang bisa membuat film, rupanya sudah melek tentang perfilman, jadi materi yang saya sampaikan cepat dicerna," jelas dia.
Wiranda, salah satu peserta dari guru SMAN I Srono, Banyuwangi mengaku selama dua hari workshop ia memperoleh ilmu dan wawasan yang banyak seputar perfilman.
"Meskipun kami sering menggunakan video untuk mengajar siswanya, tapi kami tidak punya teknik yang tepat. Baru setelah mengikuti workshop kami punya cara baru yang lebih tepat menggunakan film untuk sejumlah mata pelajaran," tutup Wiranda. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini