Ini 21 Kelompok Tani Dapatkan Bantuan Tanam Cabai Rawit

Ini 21 Kelompok Tani Dapatkan Bantuan Tanam Cabai Rawit

Muhammad Aminudin - detikNews
Kamis, 23 Nov 2017 09:30 WIB
Foto: Muhammad Aminudin/File
Malang - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang, akhirnya membuka siapa kelompok tani (Poktan) penerima bantuan tanam cabai.

Jumlahnya ada 21 Poktan di Kabupaten Malang, menerima bantuan paket tanam cabai rawit, dari pemerintah pusat. Poktan penerima bantuan bersumber dari APBN dan APBN-P tersebut, menyebar di 13 kecamatan dengan total lahan seluas 144 hektare.

"Penerima bantuan ada 21 kelompok tani, yang ada di 13 kecamatan. Luas kawasan tanam sebanyak 144 hektare," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Nasri Abdul Wachid kepada detikcom di kantornya Jalan Sumedang, Kepanjen, Kamis (23/11/2017).

Sayangnya secara detil, Nasri enggan membeberkan nama dan keberadaan kelompok tani penerima bantuan. Nasri menegaskan, bantuan berupa paket. Di antaranya, benih cabai, ajir (tonggak tanaman), serta obat atau saprodi. Khusus, ajir ada dua macam yakni berbahan dari bambu dan besi.

"Semua satu paket, untuk ajir ada dari bambu dan besi. Kalau jumlahnya setiap paket berapa harus melihat datanya dulu," bebernya.

Dikatakan, proses distribusi bantuan telah berjalan hampir 50 persen. Pihaknya memastikan distribusi akan segera terselesaikan kepada semua kelompok tani penerima.

"Sesuai progres sudah 50 persen. Ini bisa cepat, karena berupa paket dan distribusi berhenti di kelompok tani," ujarnya.

Pengadaan fasilitas bantuan untuk mendukung pengembangan cabai rawit senilai Rp 4,3 miliar dimenangkan CV Tri Cahya Suminat beralamatkan di Gang Irawan, Jurugentong, Bantul, Yogyakarta.

Sementara dari APBN-P 2017, pengadaan yang sama dimenangkan oleh CV Hang Tuah Persada beralamatkan di Dusun Jiwut RT03/RW10, Nglegok, Kabupaten Blitar, senilai Rp 2,9 miliar.
Soal distribusi, Nasri mengaku tak ingin kecolongan. Pengawasan pun diperketat dan melibatkan semua elemen, karena tak ingin berhadapan dengan proses hukum.

"Karena ini APBN dan bantuan pemerintah pusat, pengawasan kami maksimalkan. Semua elemen kami libatkan mulai mantri, penyuluh, dan kelompok tani. Agar paket bantuan terdistribusi dengan benar dan tepat sasaran," tegasnya.

Dia berharap, distribusi berjalan sesuai jadwal. Sehingga tanam cabai segera bisa dilaksanakan. "Harapan kami bisa segera berjalan, Febuari atau Maret sudah panen dan harga tinggi," harapnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.