"Kasus yang di Papua kami sudah koordinasi dengan kepala dinas terkait memberikan bantuan ke daerah yang menghadapi konflik. Cuma untuk bantuan masuk menurut kepala dinas agak sedikit terhambat karena masalah keamanan. Jadi tidak diizinkan," kata Menteri PPPA Yohana Susana Yembise saat menghadiri Gebyar Forum Anak di Kota Pasuruan, Sabtu (18/11/2017).
Meski demikian, kata Yohana, pihaknya terus berusaha memberikan perlindungan psikologi dan bantuan-bantuan khusus kepada perempuan dan anak menghadapi kendala keamanan.
"Saya mengutus staf khusus saya untuk pergi lagi untuk bisa mendata kira-kira perempuan dan anak ada berapa yang harus mendapat perhatian khusus dari kami terutama pendampingan psikologi dan trauma healing. Dan juga bantuan khusus bagi perempuan perempuan dan untuk anak-anak seperti susu dan juga makanan-makanan sehat lainnya," terang perempuan kelahiran Biak ini.
Yohana mengatakan, selain dengan dinas dan kepala daerah setempat, pihaknya juga akan bersinergi dengan kementerian terkait.
"Saya tunggu laporan dari staf khusus untuk melihat kondisi bagaimana. Kami akan terus coba masuk, nggak harus menunggu aman kemudian masuk. Justru kami harus aktif saat seperti ini," tandasnya. (iwd/iwd)