Kepala Dinas PUPR Sidoarjo Sigit Setyawan membenarkan pihaknya mengoptimalkan pompa-pompa air di 16 titik. Rinciannya, di Rangkah Kidul 3 pompa, Karang Gayam 2 pompa, Hangtuah 2 pompa, Sidokare 2 pompa, di Taman 3 pompa, Trosobo 2 pompa dan di Porong 2 pompa.
"Kami akan mengoptimalkan 16 pompa untuk mengantisipasi banjir di Sidoarjo," kata Sigit Setyawan saat melakukan normalisasi di Sungai Sidokare kepada wartawan, Jumat (17/11/2017).
Dia menambahkan selain menyiapkan pompa-pompa, pihaknya juga melakukan normalisasi secara serentak. Di antaranya Sungai Sidokare, Sungai Buntung, Sungai Golondoro, Sungai Ketapang, Sungai Alo dan Sungai Pucang.
![]() |
"Normalisasi itu salah satu upaya untuk mengurangi terjadinya sendimentasi. Karena banjir di Sidoarjo ini akibat tumpukan sendimentasi di Sungai Sidokare," tegas Sigit.
Sigit menuturkan, selain melakukan normalisasi, pihaknya juga akan me-revitalisasi simpadan sungai. Karena simpadan yang bagus akan membuat fungsi saluran lebih optimal.
"Kami sudah melakukan sosialisasi terkait simpadan sungai dan akan melakukan penertiban simpadan yang beralih fungsi pada awal tahun 2018," tuturnya.
Sigit menjelaskan, saat volume air sungai meningkat di musim penghujan nanti, pengaturan debit akan dilakukan melalui pintu-pintu air yang ada. Sementara pemantauan debit air menggunakan kamera CCTV.
"Saat ini (CCTV) sudah ada di tiga lokasi, yakni di Dam Ketegan Taman, Dam Karya Wonoayu dan Ngogol Tulangan," jelasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini