Nongkrong di Angkringan Goenoeng ini Gratis Belajar Bahasa Inggris

Jombang - Sekadar nongkrong di angkringan bersama teman atau keluarga, sudah biasa. Namun di Angkringan Goenong yang ada di Jombang, selain nongkrong, kita juga bisa belajar gratis Bahasa Inggris.

Angkringan yang satu ini berada di Dusun Sumbernongko, Desa Denanyar, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Nuansa asri pedesaan bakal membuat acara nongkrong menjadi semakin nyaman. Apalagi angkringan ini dihiasi dengan aneka jenis tanaman yang membuat suasana kian asri.

Tak jauh beda dengan angkringan pada umumnya, di tempat ini tersedia beberapa jenis kopi, seperti Kopi Gayo dari Aceh dan Kopi Toraja dan Sulawesi Selatan. Aneka kudapan juga tersedia, seperti sate usus, sate telur puyuh, hingga nasi kucing yang banyak dijumpai di angkringan Yogyakarta.

Yang tak biasa di angkringan ini, pengunjung juga bisa belajar berbicara dalam Bahasa Inggris. Ya, pemilik angkringan Afrilia Ernes Natasya (24) siap menjadi mentor bagi siapa saja yang mempunyai semangat untuk belajar bahasa internasional itu. Gadis berhijab ini merupakan mentor di Kampung Inggris yang berada di Pare, Kediri.

"Di sini belajar Bahasa Inggris gratis, siapa saja yang mau belajar kami fasilitasi, bisa sambil ngopi. Hanya bayar makanan dan minuman," kata Ernes kepada detikcom, Minggu (12/11/2017).

Foto: Enggran Eko Budianto

Proses pembelajaran Bahas Inggris pun dilakukan dengan cara santai. Tak seperti di tempat kursus yang harus duduk manis di meja belajar bak anak sekolahan.

Para pengunjung bisa mendengarkan arahan dari Ernes sembari menikmati aneka menu di angkringan. Bisa sambil lesehan maupun duduk di kursi kayu yang 'ndeso', tapi nyaman.

"Metode pembelajaran saya cukup sederhana, melalui perbendaharaan kata minimal tiap pertemuan saya beri 10-20, mereka harus memahami, meghafal dan membuat kalimatnya," ujarnya.

Setelah mengusai kosa kata (Vocabulary), lanjut Ernes, pengunjung diajak untuk bercakap dalam dalam Bahasa Inggris dengan pengunjung lainnya.

"Bahasa Inggris itu kebiasaan, jadi tergantung individunya, lingkungan sekitar dan cara belajarnya. Di kami yang penting mudah untuk dipahami, memang tak bisa instan," terangnya.

Foto: Enggran Eko Budianto

Pembuatan Angkringan Goenoeng ini, tambah Ernes, bukan tanpa alasan. Di samping untuk mengawali bisnis angkringan, dia juga ingin menularkan ilmu yang selama ini dia kuasai. Gadis berhijab ini pun memutuskan menyulap halaman rumahnya di Dusun Sumbernongko menjadi angkringan sekaligus tempat belajar Bahasa Inggris.

"Saya ingin pemuda di sekitar tempat tinggal saya ini juga fasih dalam berbahasa Inggris, mengingat bahasa ini penting untuk dikuasai karena menjadi bahasa internasional," ungkapnya.

Salah seorang pengunjung Rara (16) mengaku senang nongrong di Angkringan Goenoeng. Selain untuk menghabiskan waktu akhir pekan bersama teman-temannya, gadis berhijab ini juga ingin fasih dalam berbahasa Inggris.

"Di sini menyenangkan karena belajar Bahasa Inggrisnya tidak formal, bisa dikatakan bermain sambil belajar," cetusnya.

Namun, pembelajaran Bahasa Inggris di Angkringan Goenoeng tak setiap hari ada. Jika Anda tertarik, silakan berkunjung ke angkringan ini setiap hari Sabtu pukul 19.00-20.00 Wib dan Minggu pukul 10.00-11.00 Wib. (bdh/bdh)