Polisi Ringkus Jaringan Pengedar Obat Keras, Jutaan Pil Diamankan

Polisi Ringkus Jaringan Pengedar Obat Keras, Jutaan Pil Diamankan

Grasella Sofia Mingkid - detikNews
Kamis, 09 Nov 2017 14:05 WIB
4 orang diamankan, jutaan obat keras disita (Foto: Grasella Sofia Mingkid)
Surabaya - Polisi meringkus jaringan pengedar obat keras berbahaya di Surabaya. Empat orang diamankan dan jutaan obat keras disita.

"Berawal dari informasi masyarakat, Sat Resnarkoba Polrestabes Surabaya menangkap empat orang yang merupakan bagian dari jaringan besar pengedar obat keras berbahaya," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Mohammad Iqbal kepada wartawan di Perumahan Citraland Bukit Bali, Kamis (8/11/2017).

Keempat orang yang diamankan adalah Sugeng (47), Siti (40), Saniman (46), dan Subagyono (37). Sugeng dan Siti merupakan pasutri. Keempatnya ditangkap di dua lokasi berbeda yakni di Dusun jarakan, Simoketawang, Wonoayu Sidoarjo serta di salah satu rumah di Bukit Bali Perum Citraland Surabaya.

Jutaan obat keras ini didatangkan dari JakartaJutaan obat keras ini didatangkan dari Jakarta (Foto: Grasella Sofia Mingkid)
Dari kasus itu, polisi mneyita barang bukti berupa tiga karton berisi kurang lebih 450.000 butil pil OPM warna kuning, 65 karton berisi 2.640.000 butir pil karnopen, 2 drum berisi 100.000 butir pil karnopen, 4 buah buku tabungan BCA, BRI, BNI beserta ATM-nya, 1 buah buku catatan, 1 unit mesin produksi, dan tiga unit mesin press.

"Ini obat yang sangat berbahaya dan tanpa izin yang dikirim dari Jakarta. Jadi mereka ini dikendalikan dari jaringan besar yang ada di Jakarta," tambah Machfud.

Jika dilihat dari jumlah barang bukti yang banyak, obat-obatan tersebut kemungkinan akan diedarkan ke luar jawa juga.

Rumah di Citraland yang dijadikan tempat menimbun obat kerasRumah di Citraland yang dijadikan tempat menimbun obat keras (Foto: Grasella Sofia Mingkid)
"Ada kemungkinan ke daerah luar Jawa juga. Ini dikirim dari Jakarta dan juga dari produsen di Jawa Tengah," tambahnya.

Lebih lanjut, Machfud mengatakan pihaknya masih akan terus mengejar satu orang DPO. Ia juga mengapresiasi jajaran polrestabes Surabaya yang berhasil mengungkap kasus ini. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.