Air di sumber ini begitu jernih hingga memancarkan warna biru pada permukaannya. Jika berenang akan ditemani Ikan Dewa atau Ikan Sengkaring sejenis ikan tombro berwarna hitam. Konon, ikan ini sudah berusia ratusan tahun bersamaan dengan munculnya Sumber Jenon.
Menariknya, ikan dewa atau sengkaring yang muncul hanya berjumlah 37 ekor. Ikan-ikan itu berenang tak terganggu di dalam kolam berkedalaman 1,5 hingga 15 meter lebih itu.
"Kalau jumlah yang muncul hanya 37 ekor, tetapi sebenarnya ratusan ekor bila keluar semua tidak akan muat kolamnya," kata Surahmat (65), seorang warga yang bertemu detikcom di Sumber Jenon, Senin (6/11/2017).
Surahmat adalah satu-satunya warga berjualan di destinasi wisata alami itu. Sudah puluhan tahun dan setiap dua kali dalam sehari memberi makan ikan dipercaya masyarakat sebagai ikan keramat itu.
![]() |
Lantas di mana ikan-ikan itu berada? Surahmat mengaku, mereka memilih untuk bersembunyi di dalam lubang atau gua yang banyak berada di dasar kolam. Namun di waktu tertentu, mereka akan muncul dan waktunya tidak lama.
"Ada semacam gua di dalam, di sana mereka sembunyi," katanya.
Dia mengaku ikan jenis ini juga ada di sumber air Rambut Monte di wilayah Kabupaten Blitar serta Banyu Biru di Kabupaten Pasuruan. Sengkaring dibiarkan hidup dan berkembang biak, karena jika dimakan akan membawa petaka.
"Begitu kepercayaannya," tutur Surahmat.
Karena dibiarkan liar, Sengkaring di Sumber Jenon tumbuh besar. Ukurannya pun beragam mulai dengan panjang sekitar 50 cm hingga 80 cm. Jika penasaran, Anda bisa langsung berkunjung ke Sumber Jenon, tiketnya sangat murah hanya sebesar Rp 5 ribu per orang. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini