Kehadiran Subandi Bisa Jadi Penyemangat Pemohon SIM di Trenggalek

Kehadiran Subandi Bisa Jadi Penyemangat Pemohon SIM di Trenggalek

Adhar Muttaqin - detikNews
Senin, 06 Nov 2017 10:09 WIB
Foto: Adhar Muttaqin
Trenggalek - Kehadiran sosok Subandi, difabel petugas ujian praktik SIM C Polres Trenggalek mengundang decak kagum warga yang hendak mengurus surat lisensi mengemudi.

Salah seorang pemohon SIM C, Rudianto, mengaku kagum dengan keberadaan petugas difabel tersebut. Sebab, meski memiliki keterbatasan fisik mampu mempraktikkan tahapan demi tahapan ujian praktik SIM secara baik dan benar.

"Ini luar biasa, seorang difabel bisa lancar dalam praktik, sedangkan kita yang sempurna bagian tubuhnya belum tentu bisa seperti itu," kata Rudianto kepada detikcom di mapolres Jalan Brigjen Soetran, Senin (6/11/2017).

Menurutnya, hal tersebut justru menjadi motivasi bagi para pemohon SIM yang lain agar semangat untuk mengikuti tahapan ujian dan bisa lancar seperti Subandi. Pihaknya menilai positif langkah Polres Trenggalek yang menempatkan petugas difabel dalam ujian praktik.

Subandi, petugas ujian praktik SIM C Polres Trenggalek/Subandi, petugas ujian praktik SIM C Polres Trenggalek/ Foto: Adhar Muttaqin


Hal senada disampaikan, pemohon SIM lain, Laili. Menurutnya, selain mahir dalam memberikan contoh yang benar petugas SIM tersebut juga cukup ramah dalam melayani setiap pemohon yang datang.

"Dia orangnya sabar banget, waktu saya gagal ujian dia pun memberikan arahan dan saran yang dengan baik agar giat berlatih agar bisa lulus. Tadi disarankan untuk berlatih di polres ini setiap sore hari," imbuhnya.

Ia mengaku, sosok Subandi menjadi penyemangat bagi warga agar bisa berkendara dengan benar dan mendapatkan surat izin mengemudi seperti yang dipersyaratkan dalam undang-undang.

"Setiap yang ke sini pasti akan termotivasi, ingin bisa lulus seperti dia," imbuhnya.

Subandi, petugas ujian praktik SIM C Polres Trenggalek/Subandi, petugas ujian praktik SIM C Polres Trenggalek/ Foto: Adhar Muttaqin


Sementara Kanit Pendidikan dan Rekayasa Satlantas Polres Trenggalek, Iptu Agustyo, mengatakan, Subandi merupakan sosok yang cerdas dan terampil. Meskipun seorang difabel ia bisa menjalankan tugas dengan baik.

Satuannya sengaja menempatkan Subandi di bagian ujian praktik SIM C untuk membantu petugas penguji yang ada. Selain itu sosok Subandi juga bertugas menjadi motivator bagi setiap pemohon.

"Tugas dia adalah mempraktikkan ujian, kemudian ikut membantu dalam mengawasi jalannya ujian. Ini sekaligus memberikan semangat, yang difabel saya bisa, masak yang fisiknya lebih sempurna tidak bisa," katanya kepada detikcom.

Dengan demikian para pemohon SIM C maupun golongan SIM lainnya akan tumbuh semangat untuk mengikuti rangkaian ujian yang dipersyaratkan, sekaligus termotivasi untuk bisa lulus dengan sempurna. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.