Ini yang menarik dari Santri Jawara Robotik Saat di Jepang

Ini yang menarik dari Santri Jawara Robotik Saat di Jepang

Erliana Riady - detikNews
Sabtu, 04 Nov 2017 16:08 WIB
Foto: Erliana Riady
Blitar - Santri dan pelajar SMP Ponpes Mambaus Sholihin Blitar, berhasil meraih prestasi di event Osaka Robotik Games 2017, Jepang. Namun selama 6 hari, 28 Oktober-2 November 2017 di Jepang, ada cerita menarik dari pelajar yang meraih dua prestasi, Sumo Race Champions (RC) dan juara 2 kategori Mazesolving.

Rupanya, sebelum berangkat mereka membekali sambel pecel dan serundeng selama hidup di Jepang. Meski menginap di hotel mewah, empat santri dan seorang pembinanya lebih memilih memasak nasi sendiri.

"Iya selama sepekan di sana, kami memang memasak nasi sendiri. Lauknya bawa sambel pecel dan serundeng saja," kata seorang santri juara 1 event itu, M.Gymnastiar saat bertemu detikcom di Pendopo Ronggohadinegoro Kabupaten Blitar, Sabtu (4/11/2017).

Dua lauk itu, kata dia, awet dan mudah dibawa. Lagipula, semua santri menyukainya. "Kalau di pondok ya ini makanan kami sehari-harinya. Daripada di Jepang tidak cocok makanannya, terus kami sakit malah tidak bisa lomba, ya bawa lauk sendiri saja," ungkap Gymnastiar dengan polos.

Baca Juga: Keren, Santri Mambaus Sholihin Blitar Borong Juara Robotik Games

Apakah hanya itu saja alasannya? "Kami hanya memastikan, makanan kami selama di Jepang itu halal. Jadi biar benar-benar bisa fokus lomba dan mengenal budaya di sana," terang warga Wates Kabupaten Blitar ini.

Selama di Osaka, Gymnastiar mengaku, tidak hanya lomba robotika saja. Namun juga melakukan silaturahmi dengan peserta lain dan lebih mengenal budaya Jepang.

"Banyak yang menarik di sana. Saya bisa merasakan musim dingin. Terus masyarakat sana sangat disiplin, tidak ada sampah berserakan. Semua sangat bersih," tuturnya.

Selain itu, dia juga melihat tempat bersejarah bagi bangsa Jepang dan pertunjukan kesenian Jepang.

Gymnastiar sebagai pemenang juara 1 juga mendapat hadiah uang tunai senilai 7000 Yen. Kalau dirupiahkan sekitar Rp 800 ribu. "Tapi sudah habis di sana. Buat beli baju sama souvenir buat oleh-oleh keluarga dan teman-teman di sini," pungkasnya dengan riang. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.