Tangis dan Pingsan Iringi Pemakaman Dedy di Probolinggo

Tangis dan Pingsan Iringi Pemakaman Dedy di Probolinggo

M. Rofiq - detikNews
Jumat, 03 Nov 2017 16:15 WIB
Istri Dedy, Dini Eka Wulansari, pingsan saat jenazah suaminya tiba (Foto: M Rofiq)
Probolinggo - Keluarga Mochamad Dedy Irawan menangis pilu saat jenazah Dedy dikuburkan. Mereka hanya bisa memandang dengan sedih peti mati jenazah Dedy masuk ke liang lahat.

Saat jenazah tiba di pemakaman TPU Mbah Ma'mun Kelurahan Jatim, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, istri Dedy, Dini Eka Wulansari menangis meratap. Sesaat kemudian perempuan 20 tahun itu jatuh pingsan.

"Gak pernah ketemu karo (sama) mas, ketemune (ketemunya) di kuburan," ratap Dini, Jumat (3/11/2017).

Sama seperti Dini, ibu Dedy, Muslikah (43) juga ikut menangis sambil menjerit. Muslikah masih belum terima anaknya sempat dikubur tanpa sepengetahuan keluarga.

Ibu Dedy, Muslikah, juga pingsanIbu Dedy, Muslikah, juga pingsan (Foto: M Rofiq)
"Kasihan anak saya kok dibegituin sama pak polisi dan rumah sakit. Dia bukan hewan kok seenaknya dikubur tanpa sepengetahuan saya," kata Muslikah.

Sementara itu, ayah Dedy, Djumat, mengatakan bahwa dirinya masih tetap mencari keadilan meski jenazah anaknya sudah dimakamkan secara layak. Dedy akan menempuh jalur hukum atas peristiwa yang menimpa anaknya.

Salah satu buktinya adalah Djumat menolak pengembalian motor Dedy. Kasus ini menurut Djumat belum selesai. Dan motor tersebut merupakan salah satu barang bukti.

"Saya minta keadilan, kasus ini tetap berlanjut," kata Jumat. (iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.