Kantornya Digeledah Polisi, Ini Kata Kanim Tanjung Perak

Kantornya Digeledah Polisi, Ini Kata Kanim Tanjung Perak

Rois Jajeli - detikNews
Jumat, 03 Nov 2017 12:01 WIB
Foto: Rois Jajeli
Surabaya - Polisi 'mengobok-obok' Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak, Surabaya. Ini tanggapan dari Kepala Imigrasi Tanjung Perak.

Selain mengamankan yang diperkirakan berkas-berkas dan dokumen, polisi juga membawa satu orang dari kantor imigrasi.

"Peristiwa ini merupakan pukulan terberat bagi kami. Utamanya saya yang baru bertugas di sini (sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak) per September lalu," kata Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Tanjung Perak Romi Yudianto, Jumat (3/11/2017).

Dalam kurun waktu itu, dirinya masih melakukan konsolidasi internal. Tapi karena ada kejadian, menjadi pelajaran berharga dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Romi menegaskan, dirinya sepakat dengan pemberantasan pungutan liar (pungli) di segala lini. Dan sudah dipersiapkan rencana program-program dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat, seperti akan menyiagakan petugas jaga di setiap pintu masuk, untuk membatasi antara pemohon dengan bukan pemohon.

"JUga ada rencana program layanan tanpa pungutan. Dan sebenarnya, di imigrasi tidak ada lagi transaksi cash antara pemohon dengan petugas imigrasi. Semua transaksi keuangan melalui perbankan," jelasnya sambil menambahkan, pihaknya akan terus memantau proses pelayanan di internal imigrasi.

Ditanya tentang proses penegakkan hukum yang dilakukan Satreskrim Polrestabes Surabaya. Diantaranya mengamankan yang diperkirakan berkas-berkas sebagai barang bukti, serta seorang yang dibawa dari kantor imigrasi pada kemarin, Kami (2/11/2017) malam.

"Kami menghormati proses penyelidikan yang dilakukan Polrestabes. Kami akan terbuka, sebagai bagian dalam mewujudkan pelayanan bersih tanpa pungutan liar," tandasnya. (roi/bdh)
Berita Terkait