Penyelidikan Ambruknya Flyover Tol di Pasuruan Dikebut

Penyelidikan Ambruknya Flyover Tol di Pasuruan Dikebut

Muhajir Arifin - detikNews
Selasa, 31 Okt 2017 14:33 WIB
Agar tak memperlambat proyek, penyelidikan akan dicepatkan (Foto: Muhajir Arifin)
Pasuruan - Penyelidikan kasus ambruknya girder flyover Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) akan dikebut. Saksi-saksi ahli akan didatangkan untuk mempercepat pengungkapan.

"Belum ada tersangka. Polisi butuh waktu, polisi butuh saksi ahli," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin saat meninjau tempat kejadian perkara (TKP) flyover Tol Pasuruan-Probolinggo yang ambruk, di Grati, Kabupaten Pasuruan, Selasa (31/10/2017).

Flyover yang ambruk merupakan pengganti jalan kabupaten yang menghubungkan antar kecamatan dan secara langsung menghubungkan Desa Plososari dan Desa Cukurgondang. Di bawah flyover ini akan melintas jalan tol Paspro.

Untuk kepentingan penyelidikan, pengerjaan flyover dihentikan yang otomatis juga menghambat pengerjaan jalan tol.

"(Penyelidikannya) nggak lama-lama. Cepet aja, dipercepat (agar) proyek ini juga secepatnya dibuka, lebih cepat lebih baik. Ini kan proyek negara," tandasnya.

Machfud mengungkapkan ada banyak proyek flyover tol di Jatim. Dengan adanya peristiwa ini, Machfud berharap pelaksana proyek berkoordinasi dengan pihak kepolisian demi keselamatan bersama.

"Semua kontraktor, koordinasi sama polisi lah. Masih untung ini daerah sepi. Tapi kan bisa koordinasi dengan polisi, kalau pas pemasangan (girder) bisa ditutup lah. Kan bahaya. Kalau ada polisi kan (aktivitas warga) bisa berhenti dulu beberapa menit," terangnya. (iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.