Horor Kemacetan di Tengah Unjuk Rasa Buruh di Surabaya

Horor Kemacetan di Tengah Unjuk Rasa Buruh di Surabaya

Imam Wahyudiyanta - detikNews
Selasa, 31 Okt 2017 13:05 WIB
Pengendara motor saling serobot dan lawan arus di tengah kemacetan (Foto: Budi Sugiharto)
Surabaya - Unjuk rasa buruh dan sopir angkot membuat ruas jalan di Surabaya macet parah. Jalan protokol/besar maupun jalan kecil tak luput dari kemacetan. Macetnya horor.

Dari pengamatan detikcom, Selasa (31/10/2017), akses jalan menuju ke Grahadi tentu saja mengalami macet yang luar biasa. Jalan itu adalah Jalan Gubernur Suryo, Tunjungan, Embong Malang, Basuki Rahmat, Simpang Dukuh, Ambengan, Ngemplak, Wali Kota Mustajab, Ketabang Kali, Prof. Dr Moestopo, Gubeng Pojok.

Macetnya jalan-jalan tersebut berimbas pada macetnya jalan lain seperti Jalan Gubeng Masjid, Raya Gubeng, Kalimantan, Nias, Ahmad Yani, Darmo, Bubutan, Pahlawan, Dupak, Margomulyo.

Kendaraan tak bergerak akibat macet parahKendaraan tak bergerak akibat macet parah (Foto: Budi Sugiharto)
Jangankan mobil, motor pun kesulitan untuk maju akibat bertumpuknya kendaraan. Dengan terpaksa, pengendara motor ini menerabas dengan menaiki trotoar. Bahkan ada yang nekat melawan arus agar terbebas dari kemacetan. Suara klakson pun banyak terdengar di tengah kemacetan parah tersebut.

Bagi warga Surabaya yang berkegiatan atau beraktivitas hari ini, sebaiknya menghindari jalan di sekitar atau akses menuju ke Jalan Gubernur Suryo. Atau bila perlu menunda dulu kegiatannya hingga unjuk rasa selesai.

Unjuk rasa yang dilakukan buruh ini menyasar Gedung Grahadi. Dari informasi yang dihimpun, ribuah buruh yang berunjuk rasa di Surabaya ini datang dari Kota Surabaya sebanyak 5.000 pekerja, Kabupaten Sidoarjo 3.000 pekerja, Kabupaten Gresik 10.000 pekerja, Kab/Kota Pasuruan 3.000 pekerja, dan Kab/Kota Mojokerto 2.000.

Akses jalan menuju ke Gedung Grahadi macet parahAkses jalan menuju ke Gedung Grahadi macet parah (Foto: Budi Sugiharto)
(iwd/fat)
Berita Terkait