Sopir angkot sempat bersitegang dengan ojek online. Mereka menghalau pengemudi ojek online yang mangkal di depan Hotel Sahid, Jl Sumatera yang tak jauh dari lokasi aksi blokade di Jembatan Gubeng.
Sopir angkot membanting 4 helm milik ojek online dan memaksanya pergi. Para sopir tersebut menuntut pemberlakuan Peraturan Menteri (PM) No 108 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek.
"Tadi ada 4 ojek online jadi korban di depan Hotel Sahid saat mangkal," kata salah satu petugas Tim Odong-Odong Satpol PP.
Hingga pukul 11.00 WIB, sopir angkot melanjutkan perjalanannya ke Jalan Yos Sudarso. Sementara arus lalu lintas masih terpantau padat.
Kepolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal menyerukan kepada para sopir angkot yang demo untuk berlaku tertib dan tidak berbuat kekerasan.
"Hormatilah yang lain, jika anarkis tentu akan kita tindak tegas sesuai hukum yang berlaku," kata M Iqbal saat dihubungi. (fat/ugik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini