Lulusan Paket C di Banyuwangi Didorong Untuk Lanjutkan Kuliah

Lulusan Paket C di Banyuwangi Didorong Untuk Lanjutkan Kuliah

Ardian Fanani - detikNews
Senin, 30 Okt 2017 19:10 WIB
Tingkat pendidikan masyarakat Banyuwangi terus ditingkatkan melalui Garda Ampuh (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi - Tingkat pendidikan masyarakat Banyuwangi terus ditingkatkan. Melalui program Garda Ampuh, Banyuwangi tidak hanya mengentaskan anak putus sekolah.

Tapi juga mendorong masyarakat untuk menambah rentang waktu sekolah melalui Program Kejar Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA. Tak hanya itu, lulusan Paket C diharapkan juga melanjutkan ke jenjang kuliah.

"Kami senang dengan semangat bapak ibu untuk terus menempuh pendidikan. Umur dan kesibukan tidak menjadi penghalang untuk menuntut ilmu. Dulu, pendidikan masyarakat di Banyuwangi hanya memberantas tributa. Mulai buta aksara, buta angka dan buta pengatuhan dasar. Sekarang, melalui Garda Ampuh, kita tingkatkan menjadi lama waktu sekolah," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat penyerahan ijazah paket 'B' dan 'C' BKPM BKM Bina Makmur, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu di Wisata Watu Gedhek, Senin (30/10/2017).

Anas juga mendorong para lulusan Paket B maupun C untuk terus melanjutkan belajarnya. "Jangan hanya berhenti di sini. Tapi, bisa dilanjutkan ke jenjang lebih atasnya. Yang lulus Paket C, jangan takut untuk melanjutkan ke jenjang kuliah," harapnya.

Para lulusan paket B dan CPara lulusan paket B dan C (Foto: Ardian Fanani)
Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Sulihtiyono mengatakan, jika ada yang ingin melanjutkan ke jenjang kuliah, Dispendik Banyuwangi siap untuk memfasilitasinya.

"Bisa melanjutkan ke Universitas Terbuka. Bahkan, sah pemegang ijazah Paket C mendaftar ke kampus-kampus ternama maupun mendaftar kerja yang membutuhkan kualifikasi setara SMA," terang Sulihtiyono.

Peningkatan jenjang pendidikan tersebut, juga bertujuan untuk meningkatkan Indek Pendidikan Manusia (IPM) Kabupaten Banyuwangi. "Untuk mengukur IPM, salah satu indikatornya adalah dengan mengukur lama sekolah. Jadi kami terus mengupayakan hal tersebut," ungkapnya.

BKM Bina Makmur yang dirintis sejak 2014 tersebut, saat ini berhasil meluluskan 216 orang. Yang terdiri dari 202 orang lulusan Paket B dan 14 orang lulusan Paket C.

"Pesertanya tidak hanya orang-orang yang membutuhkan ijazah saja untuk kebutuhan profesionalnya. Tapi, tak sedikit para petani dan kalangan pekerja lainnya yang pada umumnya tidak membutuhkan legalitas ijazah. Tapi, mereka semangat untuk menempuh pendidikan," terang Kepala BKM Bina Makmur Wahyuono.

Hal tersebut juga ditegaskan oleh salah seorang lulusan, Subuh Maliono (47), yang mengaku ikut Paket C didorong atas keinginan menuntut ilmu. "Biar tidak ketinggalan dengan yang lain," akunya polos. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.