.webp)
"Ini kecelakaan dan korban semua dari mobil Avanza. 2 Meninggal dan 4 luka, kita bawa ke RS Widodo dan korban meninggal yang semula di Puskesmas Karangjati, kini dipindah ke kamar jenazah RSUD Dr Soeroto Ngawi," kata Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Rukimin, Senin (30/10/2017).
Dua korban meninggal, jelas Kasat Lantas Rumikin, yakni Sujarno (60) dan Sulasmino (50) warga Desa/Kecamatan Kesamben RT 3 RW 5 Blitar. Keduanya meninggal setelah perawatan 30 menit di Puskesmas Karangjati. Sementara mobil Avanza nopol AG-1902-KK ringsek.
Dia menjelaskan truk nopol P 8225 UY yang dikemudikan Toni Kortis berjalan dari arah timur ke barat atau dari arah Caruban ke Ngawi. Sedangkan dari arah berlawanan (barat ke timur) berjalan mobil Avanza nopol AG 1902 KK yang dikemudikan Yudi Hariyuono. Tiba-tiba mobil Avanza mengambil jalur terlalu kanan, melebihi marka jalan dan akhirnya menabrak truk di depannya.
"Untuk saat ini masih kita lakukan penyelidikan dari keterangan para saksi," jelasnya.
Sementara sopir truk, Toni mengaku dirinya kaget saat mendengar ada benturan di truknya. "Saya dari arah timur ke barat dari Banyuwangi, tiba-tiba dari depan ada suara benturan di bodi truk saya. Trus saya berhenti, pas saya cek ternyata ada Avanza menabrak truk saya," kata Toni saat dimintai keterangan di Polres Ngawi.
Sementara empat korban luka rata-rata patah tulang, dirawat di RS Widodo Ngawi yakni:
1. Yudi Hariyumono (38) pengendara warga Jalan Tanjung No 166 RT 02 RW 02 Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, mengalami patah tulang kaki kanan dan patah tulang lengan kanan, dalam kondisi sadar
2. Corvina (28) alamat Desa/Kecamatan Kesamben RT 03 RW 05 Blitar, mengalami bengkak pergelangan tangan kanan dan nyeri tangan kanan dan dalam kondisi sadar
3. Niko Martadinata (30) anggota polri, alamat Desa/Kecamatan Kesamben RT 03 RW 05 Blitar anggota Polsek Semen Polresta Kediri, mengalama luka lecet wajah, dahi, pipi kanan
4. Fani Triana (25) alamat Desa/Kecamatan Kesamben RT 03 RW 05 Blitar, mengalami pembengkakan di dahi (fat/fat)
