Kedatangan Jenazah Korban Kecelakaan di Malaysia Disambut Tangis

Kedatangan Jenazah Korban Kecelakaan di Malaysia Disambut Tangis

Sugeng Harianto - detikNews
Jumat, 27 Okt 2017 13:33 WIB
Suami korban sempat histeris saat jenazah istrinya diturunkan dari mobil jenazah/Foto: Sugeng Harianto
Madiun - Suasana pilu mewarnai kedatangan jenazah Titik Katiningsih (27), korban kecelakaan maut di Malaysia. Tangis pun pecah saat jenazah Titik diturunkan dari mobil jenazah.

Titik Katiningsih, warga Jalan Singoludro, RT 18 RW 5 Kelurahan/Kecamatan Mejayan, Caruban, Madiun, merupakan 1 dari 8 korban kecelakaan yang meninggal dunia.

Kedatangan Jenazah Korban Kecelakaan di Malaysia Disambut TangisFoto: Sugeng Harianto

Roni Nasution (25), suami korban juga histeris saat turun dari mobil jenazah yang tiba di rumah duka sekitar pukul 11.00 WIB, Jumat (27/10/2017).

"Bojoku... (istriku)," teriak Roni saat dibopong beberapa keluarga keluar dari ambulans.

Katini (46), ibu korban juga tak kuasa menahan tangis atas nasib anak perempuannya yang meninggal saat baru sebulan bekerja di Malasiya. Ayah korban Mariman (51) sendiri tampak berusaha tegar.

Kedatangan Jenazah Korban Kecelakaan di Malaysia Disambut TangisIbu korban tidak kuasa menahan tangis saat jenazah Titik tiba di rumah duka/Foto: Sugeng Harianto

Sementara, Naila Musahara anak korban yang masih berusia 3 tahun tidak tahu jika ibunya telah meninggal dunia. Bocah perempuan itu terlihat tenang dalam gendongan bibinya.

Pengamatan detikcom di rumah duka, ratusan pelayat tampak memadati rumah almarhum. Jenazah korban akan dimakamkan di pemakamam umum desa setempat siang ini. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.