Warga Surabaya Tewas Tenggelam di Banyu Anjlok

Malang - Wana wisata Banyu Anjlok di Kabupaten Malang memakan korban jiwa. Muhammad Hanafi (28), warga Jalan Candi Lontar Kidul Blok 45 E Gang 3 Nomor 6, Manukan, Kota Surabaya, ditemukan tewas tenggelam.

Kini jasad korban tengah dibawa menuju kamar jenazah Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Malang, untuk dilakukan autopsi.

Wisata air terjun Banyu Anjlok, masuk wilayah Pantai Lenggoksono, Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Korban tenggelam saat bermain air di kedung (kolam) bagian atas Banyu Anjlok.

"Sekarang (malam ini) jenazah mau dibawa ke RSSA, usai dilakukan evakuasi dari lokasi kejadian," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Bagyo Setiyono kepada detikcom, Kamis (26/10/2017), malam.

Bagyo menerangkan, korban berkunjung ke Banyu Anjlok bersama rombongan yang berjumlah enam orang. Mereka tiba di lokasi sejak pukul 06.30 WIB.

Sekitar pukul 15.30 WIB, rombongan berangkat menuju Banyu Anjlok, dengan lebih dulu menyeberang pantai.

Memang lokasi air terjun berada di sisi timur atau seberang dari Pantai Lenggoksono.

"Menurut keterangan teman korban, korban semakin ke arah tengah kedung (kolam). Jam 16.15 WIB, korban diketahui tenggelam, karena diduga tak bisa berenang," kata Bagyo.

Kapolsek Tirtoyudo AKP Yan Usuludin membenarkan adanya wisatawan tewas akibat tenggelam di wana wisata Banyu Anjlok.

Kuat dugaan korban tenggelam karena tak bisa berenang. "Temannya satu rombongan takut menolong, korban diduga tak bisa berenang hingga tenggelam," kata Yan. (iwd/iwd)