Kapolsek Mojowarno AKP Wilono mengatakan, syair lagu itu ditemukan di halaman depan salah satu buku catatan milik korban. Buku itu tersimpan di bufet di kamar tidur korban. Namun, pihaknya tak bisa memastikan kapan syair tersebut ditulis oleh korban.
"Motif bunuh diri ini karena korban depresi, dibuktikan dengan penemuan tulisan tangan korban tersebut," kata Kapolsek Wilono saat dihubungi detikcom, Rabu (25/10/2017).
Kapolsek Wilono menuturkan, korban ditinggal mati oleh ibunya sejak berusia balita. Sementara sang ayah yang bekerja di Balikpapan, justru menikah dengan wanita lain.
Kondisi itu diperparah dengan sikap kakak korban yang melarang adiknya berpacaran. "Korban juga dilarang pacaran sama kakaknya sehingga tak ada pelampiasan, korban mengalami depresi," terangnya.
NSW ditemukan tewas gantung diri di ruangan belakang rumahnya, Desa Latsari, Mojowarno, Selasa (24/10) sekitar pukul 22.00 Wib. Sejak ayah dan ibunya pergi, korban tinggal serumah dengan kakak kandungnya. Hanya saja saat kejadian, kakak korban tidur di rumah neneknya yang bersebelahan. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini