Mereka melaporkan penemuan itu ke warga bernama Mariyam (70), seorang penjual BBM eceran dan dilanjutkan ke polisi setempat. Saat ditemukan, posisi mayat tanpa busana ini tengkurap.
![]() |
"Tiga pencari biawakitu melihat ada mayat di tenggah Kali Porong, kemudian minta tolong kepada warga yang sedang lewat melaporkan ke Polsekta Jabon," kata Mariyam kepada detikcom di lokasi kejadian.
Sementara Kapolsekta Jabon AKP Subadri membenarkan penemuan warga dan dilaporkan ke polisi. Sulitnya medan evakuasi karena Kali Porong berlumpur, pihaknya menghubungi tim SAR dan Brimob Porong.
![]() |
"Penemuan mayat itu di tengah Kali Porong yang berlumpur dengan posisi tengkurap. Mayat belum bisa diidentifikasi. Penyebab meninggalnya belum diketahui. Diperkirakan belum ada 24 jam, kerena kondisi tubuhnya masih utuh," kata Kapolsekta AKP Subadri di lokasi.
Danton Sar Brimob Porong, Aiptu Muhammad Samsul mengaku pihaknya membawa satu regi tim SAR, karena medan yang berlumpur. "Kami sempat mengalami kesulitan evakuasi mayat ini karena kedalaman lumpurnya hampir setinggi orang dewasa," tambah Aiptu M.Samsul.
![]() |
Evakuasi yang dilakukan Bripka Osiar Sutarmo dan Bripka Firman, jelas Samsul, sempat membutuhkan waktu selama 30 menit. "Evakuasi penemuan mayat di Kali Porong baru pertama kali ini menemui kesulitan. Karena tidak ada air, hanya lumpur. Butuh waktu 30 menit," tandasnya.
Dari pantauan detikcom, ratusan warga Desa Pejarakan dan pengguna jalan melihat proses evakuasi. Mereka berdiri di atas tanggul Kali Porong. Jenazah pun dibawa ke RS Pusdik Gasum Porong untuk autopsi. (fat/fat)