Ini Langkah Bupati Emil Sikapi Video Siswa SD Pesta Rokok Elektrik

Ini Langkah Bupati Emil Sikapi Video Siswa SD Pesta Rokok Elektrik

Adhar Muttaqin - detikNews
Senin, 23 Okt 2017 15:42 WIB
Bupati Trenggalek/Foto: Adhar Muttaqin
Trenggalek - Bupati Trenggalek langsung merespon kasus video viral siswa SDN 2 Sudorakan yang mengisap rokok elektrik secara bergantian. Dalam kasus tersebut pihaknya mengeluarkan tiga kebijakan.

Dikonfirmasi saat kegiatan Jambore Pemuda Daerah (JPD) di Pantai Prigi, Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak, mengatakan, selain langkah pembinaan yang dilakukan kepada para siswa yang terlibat dalam aksi pesta vapor tersebut, pihaknya juga mengambil langkah lanjutan, diantaranya melakukan razia gabungan dengan kepolisian, mengevaluasi kinerja kepala sekolah maupun guru serta mengkali aturan penggunakan 'smartphone' di sekolah.

"Saya akui dalam kasus ini saya sempat diam, karena ini menyangkut anak kecil yang belum memiliki pertimbangan matang, jangan kita membombardir atau mengecam anak itu. Ini adalah peristiwa yang menjadi evaluasi bersama," katanya.

Menurutnya, sebelum kasus tersebut meledak dan menjadi viral di sejumlah media sosial, seluruh jajarannya yang terkait telah mengambil langkah cepat dengan melakukan membinaan siswa maupun komunikasi langsung dengan pihak orang tua.

"Karena ini menyangkut mentalitas anak-anak kita, fokusnya memang keterkaitan antara lingkungan sekolah dengan lingkungan rumah. Karena mendidik seorang anak itu bukan hanya di sekolah tapi juga di rumah. Makanya penting juga untuk pembinaan kepada orang tua," jelasnya.

Ini Langkah Bupati Emil Sikapi Video Siswa SD Pesta Rokok Elektrik Foto: Istimewa

Sementara itu terkait langkah lanjutan dari kasus tersebut, pihaknya telah berkoodinasi langsung dengan kepolisian untuk melakukan razia di sejumlah sekolah secara serentak, di skeolah-sekolah mulai jenjang SD hingga SMA.

Ia menginstruksikan kepada jajaran dinas pendidikan bersama kepolisian menggeledah setiap tas maupun barang bawaan para siswa, sehingga meminimalisir kejadian serupa di lingkungan sekolah.

"Kami mengambil waktu beberapa hari untuk mengkonsolidasikan tim dan berkonsultasi dengan Kapolres dalam menyikapi masalah ini," ujarnya.

Emil menambahkan, perkara viralnya aksi pesta vapor tersebut juga menjadi perhatian serius terhadap kinerja kepala sekolah maupun guru yang di lingkungan sekolah tersebut.

Pihaknya mengaku akan mengambil keputusan tegas, termasuk mutasi, apabila para pihak yang terlibat dalam pendidikan di sekolah terbukti lalai.

"Kemudian yang menjadi sorotan kami adalah masalah smartphone, penggunakan terhadap anak-anak di bawah umur ini kami takutkan apabila di dalamnya ada informasi yang kurang layak dikonsumsi oleh anak-anak," kata Emil.

Rencananya pemerintah akan mengkaji ulang serta memperketat aturan penggunaan telepon pintar tersebut di lingkungan sekolah. Menurutnya, komunikasi orang tua dengan siswa selama di sekolah bisa dilakukan melalui jalur lain. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.