Siswa SD Isap Rokok Elektrik, Dindik dan Polisi Razia Tas Pelajar

Siswa SD Isap Rokok Elektrik, Dindik dan Polisi Razia Tas Pelajar

Adhar Muttaqin - detikNews
Senin, 23 Okt 2017 15:00 WIB
Foto: Adhar Muttaqin
Trenggalek - Buntut viralnya video 7 siswa SD yang mengisap rokok elektrik, tim gabungan dari Kepolisian dan Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Trenggalek melakukan razia barang bawaan pelajar di sejumlah sekolah.

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Trenggalek, Sunyoto, mengatakan, razia dilakukan serentak di sejumlah sekolah yang ada di wilayah Trenggalek mulai dari jenjang SD hingga SMA dan sederajat.

"Jadi tas yang dibawa oleh anak-anak dilakukan pemeriksaan, jangan sampai benda-benda seperti yang kemarin itu, rokok elektrik masuk ke dalam lingkungan sekolah, itu kan tidak pas," kata Sunyoto saat melakukan pemeriksaan di SD Negeri 2 Surodakan, Senin (23/10/2017).

Menurutnya kegiatan tersebut merupakan bentuk antisipasi dari instansi pendidikan agar kasus viralnya video pesta rokok elektrik yang dilakukan para siswa SD tidak terulang kembali.

Salah satu lokasi razia adalah SDN 2 Surodakan, Trenggalek. Tim gabungan menggeledah seluruh barang bawaan dari para siswa mulai dari kelas IV hingga VI. Petugas juga mengimbau langsung kepada para siswa agar tidak membawa benda terlarang ke dalam lingkungan sekolah.

"Jadi, ini tidak hanya untuk terkait video viral itu, namun juga merupakan rangkaian Operasi Bina Kusuma. Dalam operasi tersebut para kasat, kapolsek maupun BHKTM di tingkat desa terjun langsung ke sekolah untuk proses pebinaan kedisiplinan," kata Kasat Binmas Polres Trenggalek, AKP Suyono.

Dijelaskan, sebelum menggeledah barang-barang bawaan para siswa, petugas juga memberikan imbauan langsung kepada para siswa melalui pada saat upacara bendera. Kegiatan tersebut dilakukan serentak di seluruh wilayah Trenggalek. (bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.