"Ini pembinaan awal sekaligus registrasi kapal di bawah 7 GT. Sesuai arahan Bu Wali, nelayan disini sebagian akan beralih sebagai pelaku wisata, tidak hanya sebagai nelayan mencari ikan tapi melayani wisatawan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahjudrajat disela acara Pembinaan Keselamatan Pelayaran bagi Nelayan di Sentra Ikan Bulak, Sabtu (21/10/2017).
Selain mendapat berbagai ilmu dari beberapa pembicara mulai ITS perkapalan, Syahbandar, BMKG dan Ditpolair Polda Jatim, para nelayan juga mendapat beberapa alat keselamatan saat melaut seperti pelampung dan senter.
Irvan juga mengungkapkan, para nelayan mendapat pelatihan penggunaan teknologi saat melaut. "Para nelayan juga mendapat pelatihan seperti penggunaan GPS melalui gadget sehingga bisa diketahui posisi dan yang terpenting tidak gaptek (gagap teknokogi)," ungkap Irvan.
Pelatihan ini lanjut Irvan juga bertujuan untuk meregistrasi pemilik dan kapal nelayan sebagai antisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
"Jika terjadi kecelakaan atau terbawa arus hingga keluar zona, kami bisa mengetahui kapal dan pemiliknya," pungkas Irvan. (ze/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini