Minimnya Lapangan Pekerjaan, Ini Jumlah Kemiskinan Kabupaten Malang

Minimnya Lapangan Pekerjaan, Ini Jumlah Kemiskinan Kabupaten Malang

Muhammad Aminudin - detikNews
Jumat, 20 Okt 2017 11:32 WIB
BPS Kabupaten Malang/Foto: Muhammad Aminudin
Malang - Angka kemiskinan Kabupaten Malang masih tinggi. Dari 5 tahun terakhir, garis kemiskinan bertahan di angka 11 dan 12 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Malang mencatat, angka kemiskinan tahun 2016 berada di angka 11 persen dari total jumlah penduduk sebanyak 2,5 juta jiwa.

"Untuk angka kemiskinan hasil survei tahun 2016 sebesar 11,49 persen. Angka yang sama, bisa ditemui di tahun 2012 hingga 2014 lalu. Ini menurun bila dibandingkan tahun 2011 dan 2015 sebesar 12 persen," ujar Kasi Neraca Wilayah Analisis Statistik BPS Kabupaten Malang Gatot Suharmoko ditemui detikcom di kantornya Jalan Raya Jatirejoyoso, Kepanjen, Jumat (20/10/2017).

Menurut Gatot, ada beragam faktor menyebabkan angka kemiskinan di Kabupaten Malang tetap bertahan di dua digit atau di atas 10 persen.

Di antaranya, melemahnya pertumbuhan ekonomi dunia yang jelas berdampak kepada masyarakat. Ditambah terus menurunnya daya beli masyarakat, minimnya lapangan pekerjaan.

"Faktornya banyak, bisa dikatakan salah satunya terus melemahnya ekonomi dunia," terangnya.

Jumlah penduduk Kabupaten Malang menurut catatan BPS tahun 2016 sebesar 2.560.675 jiwa. Terbagi dari penduduk laki-laki sebanyak 1.286.876 orang dan jumlah penduduk perempuan 1.273.808 orang.

Sementara indeks pembangunan manusia di Kabupaten Malang sebesar 67,51 persen dan angka pencari kerja mencapai 2.563 untuk jenjang pendidikan mulai SD hingga Strata 1. Mayoritas pencari kerja adalah perempuan.

Bupati Malang Rendra Kresna mengatakan, selama pemerintahannya menargetkan angka kemiskinan bisa turun satu digit. Rendra sudah menjabat dua periode ini, memasukkan pengentasan kemiskinan sebagai program pritoritas.

"Madep Manteb Manetep memprioritaskan tiga program kerja, salah satunya pengentasan kemiskinan, lingkungan hidup, serta pariwisata. Selama pemerintahan kami, angka kemiskinan bisa turun satu digit," beber Rendra terpisah.

Dikatakan dia, pariwisata menjadi sektor andalan dan menurunkan angka kemiskinan. Pengembangan pariwisata hingga mengundang banyaknya wisatawan, diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.

"Kini desa mulai banyak mengembangkan potensinya. Sektor pariwisata dipadu kreatifitas dan inovasi diharapkan bisa menambah kesejahteraan masyarakat," tegas Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur ini. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.