Pengetahuan Narkoba Masuk Kurikulum Pendidikan Dasar di Kediri

Pengetahuan Narkoba Masuk Kurikulum Pendidikan Dasar di Kediri

Andhika Dwi - detikNews
Kamis, 19 Okt 2017 15:50 WIB
Foto: Andhika Dwi
Kediri - Kompak memerangi peredaran narkoba, Pemkab Kediri dan polisi sepakat memasukkan pengetahuan narkoba dalam kurikulum pendidikan dasar.

Sekitar 200 anggota Polres Kediri Kabupaten dan Polres Kediri Kota, TNI dan pelajar MoU dengan Dinas Pendidikan Kabupaten tentang pengetahuan narkoba ke kurikulum pelajaran pendidikan dasar.

"Seperti yang dilansir BNN pusat, ada 50 orang yang meninggal akibat narkoba. Untuk itulah kami bersama polisi berharap agar dengan dimasukkannya kurikulum pengetahuan narkoba kedalam pendidikan dasar dapat mencegah sedari dini peredaran narkoba," kata Bupati Kediri, Haryanti di kantor kabupaten, Jalan Soekarno Hatta, Kamis (19/10/2017).

Pengetahuan narkoba, jelas bupati, tidak secara langsung dimasukkan ke pelajaran secara khusus. Namun disisipkan saat mengajar pengetahuan bahaya narkoba.

"Jadi tidak secara khusus ada pelajaran bahaya narkoba dalam kelas, namun disampaikan secara sisipan dan menyeluruh," imbuh Haryanti.

Hal senada diungkapkan Kapolres Kediri AKBP Sumaryono. Pengetahuan narkoba dimasukkan ke kurikulum pendidikan dasar, berdasar perintah Presiden Jokowi. Dengan memasukkan pengetahuan narkoba diharapkan mampu mencegah dan memerangi peredaran narkoba.

"Sesuai perintah Presiden Jokowi memerangi narkoba mengingat narkoba menjadi musuh bersama Indonesia," ujar Sumaryono.

Tahun 2017, di Kabupaten Kediri ada 450 laporan. Paling banyak peredaran narkoba jenis dobel L dengan barang bukti sebanyak 1.500.000 butir. Sementara dalam kesempatan tersebut, polisi juga memusnahkan narkoba jenis pil dobel L disaksikan oleh pelajar, polisi dan TNI.

"Di Kediri Kabupaten, ditahun 2017 sudah ada 450 laporan polisi dengan barang bukti terbanyak adalah pil dobel L, hal ini sangat berbahaya bagi masa depan penerus bangsa," imbuh Sumaryono. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.