Namun, hantu-hantu ini hanyalah lukisan yang menghiasi dinding cafe. Sensasi makan nasi jagung ditemani para hantu itu bisa dinikmati di Pujasera Demmit yang terletak di Jalan Hasanudin, Desa Awang-awang, Mojosari, Mojokerto.
Jika akan menuju ke kawasan wisata Pacet, tak ada salahnya mampir di tempat ini. Karena tempat makan unik ini berada di jalur Mojosari-Pacet, sekitar 400 meter dari simpang 3 Mojosari.
Berbeda dengan cafe pada umumnya yang didesain modern, cafe yang satu ini justru didesain dengan suasana yang menyeramkan. Beragam mural hantu menghiasi dinding warung. Mulai dari hantu pocong, psycho, kuntilanak, sosok iblis, manusia tengkorak hingga boneka pocong.
![]() |
"Sekarang ini masyarakat Indonesia suka hal-hal aneh, oleh sebab itu saya punya ide pujasera demit ini untuk menarik minat masyarakat," kata pemilik Pujasera Demmit Rosyid Ridho kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017).
Tak hanya konsep lesehan, Pujasera Demmit juga dilengkapi tempat makan berbentuk gubuk dari bambu beratap daun tebu kering. Bagian ini akan membawa kesan seperti sedang berada di pedesaan.
![]() |
Namun, nuansa horor masih disuguhkan melalui nama-nama gubuk yang menggunakan jenis-jenis hantu. Seperti Pocong, Kuntilanak hingga Dalbo (hantu bertubuh besar, hitam dan berbulu lebat).
Seperti yang tertera di mural, Rosyid ingin mengajak masyarakat kembali ke alam dengan memakan menu-menu alami. Salah satu menu yang menjadi andalannya adalah nasi jagung.
"Menu utama mengandalkan nasi jagung, karena masyarakat banyak menderita diabetes, keinginan saya masyarakat kembali ke makanan sehat," ujarnya.
![]() |
Soal harga pun sangat terjangkau. Setiap porsi nasi jagung, Rosyid mematok harga Rp 7 ribu. "Saya mengusung tema harga kaki lima, tapi rasa bintang lima," cetusnya.
Di cafe dedemit ini, nasi jagung bisa dinikmati dengan aneka lauk dan sayur. Seperti tempe dan tahu goreng serta sayur urap-urap. Minumannya pun dijamin menyehatkan, diantaranya jamu beras kencur dan sinom.
Meski belum genap sebulan buka, cafe dedemit cukup digandrungi pengunjung. Salah satunya Endang, pengunjung asal Surabaya. Selain penasaran dengan nuansa horor, dia juga mengaku kaget dengan harga nasi jagung yang cukup terjangkau.
"Sebenarnya menyeramkan tapi dikemas sedimikian rupa sehingga kesan seram tak begitu," tandasnya.
Saksikan video Sensasi Makan Nasi Jagung di Pujasera Demit:
Tonton juga video lainnya di 20detik! (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini