Banyak warga Surabaya yang masih peduli. Bahkan hari ini, ada seseorang yang datang ke rumah Wilem dan berjanji hendak melunasi semua utangnya.
"Iya, tadi jam tiga sore ada yang datang ke rumah, dari sukarelawan katanya. Dia minta ketemu sama rentenirnya juga sebagai bukti," ujar Wilem saat dihubungi detikcom, Selasa (17/10/2017).
Wilem mengaku, orang itu telah bertemu dengan rentenir dan menanyakan beberapa hal. "Tadi orangnya gak langsung kasih uang, tapi janji mau nutupin utang saya," tutur Wilem.
Selain donatur, Wilem juga dikunjungi pihak Dinas Sosial kota Surabaya. Mereka melakukan pendataan dan menawarkan pekerjaan pada dirinya.
"Tadi jam 5 sore juga ada dari Dinsos, dua orang sama satu dari kelurahan. Mereka mendata saya dan istri lalu nawarin kerja, katanya di daerah Kenjeran, ada tempat khusus untuk orang-orang difabel seperti saya," jelas pria 46 tahun ini.
Atas tawaran tersebut, Wilem mengaku hendak memikirkannya lagi. Hal ini karena jarak tempat kerja yang cukup jauh. "Saya masih mau mikir dulu, nanti siapa yang nganter saya kesana," katanya. (iwd/iwd)