Pemkab Pasuruan Rangkul Komunitas Sanitasi dan Air Bersih

Pemkab Pasuruan Rangkul Komunitas Sanitasi dan Air Bersih

Muhajir Arifin - detikNews
Selasa, 17 Okt 2017 18:51 WIB
Pemkab Pasuruan merangkul komunitas konsen sanitasi dan air bersih (Foto: Muhajir Arifin)
Pasuruan - Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan terutama penyediaan sanitasi layak dan air bersih. Pemkab Pasuruan merangkul semua komunitas yang punya konsen terhadap sanitasi dan air bersih.

"Pemerintah tak bisa bekerja sendirian dalam mengatasi masalah lingkungan, khususnya sanitasi dan air bersih. Maka dari itu, kami butuh peran aktif masyarakat karena masyarakat adalah pelaku utama," kata Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf di depan sekitar 2.200 anggota komunitas Jejaring Masyarakat Air Bersih dan Sanitasi (Jemaris) Pasuruan yang berkumpul di Lapangan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Selasa (17/10/2017).

Menurut Irsyad, Pemkab Pasuruan sangat mengapresiasi upaya komunitas Jemaris yang selama 3 tahun sudah terjun ke lapangan memberikan penyadaran pada masyarakat tentang pentingnya sanitasi layak dan air bersih. Selain memberi penyadaran, komunitas yang dibentuk oleh IWINS ini juga sudah membangun infrastruktur berupa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal MKC Komunal dan sarana air bersih di 26 lokasi di Pasuruan.

Foto: Muhajir Arifin
"Pemerintah daerah sangat berterima kasih pada IWINS yang sudah membantu pemerintah dengan melakukan berbagai gerakan penyadaran dan pembangunan berbagai fasilitas air bersih dan sanitasi. Sinergi antar pemerintah dan masyarakat melalui komunitas-komunitas seperti Jemaris akan terus dilakukan demi tercapainya Kabupaten Pasuruan yang sehat," tandasnya.

Manager Program USAID-IWINS Indonesia, Arif Lukman Hakim, menegaskan masalah lingkungan bukan hanya tanggungjawab pemerintah, tapi tanggung jawab semua pihak. Jemaris yang memiliki ribuan anggota bisa bersinergi dengan pemerintah dalam upaya mengatasi masalah sanitasi dan air bersih di Pasuruan.

"Kami berharap partisipasi masyarakat dalam komunitas Jemaris ini bisa bersinergi dengan program-program pemerintah untuk mengatasi masalah lingkungan. Mereka sudah sangat mengetahui apa yang dilakukan karena selama ini bergaul dengan warga memberikan pendidikan sanitasi dan air bersih. Mereka juga terlibat dalam pembangunan fasilitas-fasilitas pemenuhan sanitasi layak dan air bersih serta merawatnya dengan baik" kata Arif.

Sementara Rifai, salah satu koordinator Jemaris, mengatakan dengan pengelolaan sanitasi yang baik mampu mencegah penyakit dan mencegah banjir.

"Berkat penyadaran yang kami lakukan, warga kami tak membuang kotoran dan sampah sembarangan ke selokan, sehingga aliran air lancar dan lingkungan menjadi sehat," kata Rifai. (iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.