Jenglot Menyeramkan dari Pantai Surabaya Diduga Buatan Manusia

Jenglot Menyeramkan dari Pantai Surabaya Diduga Buatan Manusia

Budi Sugiharto - detikNews
Selasa, 17 Okt 2017 16:37 WIB
Jenglot yang diamankan di Kantor Kecamatan Bulak/Foto: Zaenal Effendi/detikcom
Surabaya - Makhluk gaib menyeramkan atau biasa disebut Jenglot ditemukan di Pantai Watu-watu, Kecamatan Bulak, Surabaya. Jenglot itu diyakini palsu alias buatan manusia.

Jenglot yang bentuknya menyeramkan ini dihubungkan dengan makhluk gaib dengan ritual khusus yang konon makannya darah manusia. Camat Bulak Suprayitno yang sudah memegang jenglot yang diamankan dari Pantai Watu-watu menyakini jika buatan manusia.



"Buatan lah, cuma baunya amis, ngelangu gitu," kata camat yang akrab disapa Prayit itu saat dihubungi detikcom, Selasa (17/10/2017) sore.

Meski menduga buatan tangan manusia, Prayit melihat jenglot itu secara sekilas seperti mayat kecil sungguhan.Namun bila dicermati ada kejanggalan.

"Kukunya tangan kanannya lepas satu, masih ada kuku yang copot itu. Kelihatan kalau buatan," tambah Prayit.

Namun buru-buru Prayit menyatakan bila jenglot itu bisa saja dipakai untuk ritual tertentu oleh pemiliknya sebelum akhirnya dibuang di Pantai Watu-watu.

"Ya kata orang-orang mungkin saja jadi sarana untuk ritual mistis," imbuhnya.

Jenglot Menyeramkan dari Pantai Surabaya Diduga Buatan ManusiaFoto: istimewa

Jenglot dibuang pemiliknya di Pantai Watu-watu pada Senin (16/10) sore. Pengunjung pantai yang melihat dan ketakutan melaporkan ke Satpol. Pihak Kecamatan Bulak berencana akan membuang jenglot ke laut jika dalam waktu seminggu ke depan tidak ada sesorang yang mengaku pemilik mengambilnya.

Benda yang menyerupai makhluk menyeramkan itu memiliki dua taring serta kuku panjang pada kedua tangan dan kakinya. Tak hanya itu, rambut panjang sepaha berwarna emas kecoklatan.

Jika dipegang, terlihat seperti ada daging di balik kulit kering berwarna coklat tua dan sebagian seperti terbakar.

Jenglot Menyeramkan dari Pantai Surabaya Diduga Buatan ManusiaCamat Suprayitno memamerkan sang jenglot di kantornya/Foto: Zaenal Effendi/detikcom
(ugik/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.