Bagi camat yang biasa disapa Prayit itu menyerahkan semua yang dilakukan kepada Allah SWT. Ia juga mengaku tidak percaya dengan jenglot yang dikaitkan dengan hal-hal mistis.
"Saya awali Bismillahirrohmanirrohim," kata Prayit saat menemui detikcom di ruang kerjanya, Selasa (17/10/2017).
"Terlepas benda ini hidup atau tidak, kita serahkan ke Allah SWT," sambung dia.
Prayit mengaku sempat diminta hati-hati oleh saudaranya yang mendengar kabar penemuan jenglot tersebut.
"Saya bilang, insyaAllah tidak ada apa-apa," tambah Prayit.
Jenglot yang diduga dibuang pemiliknya di Pantai Watu-watu pada Senin (16/10) sore sekitar pukul 17.00 Wib lalu diamankan anggota trantib Kecamatan Bulak usai mendapat laporan pengunjung.
Pihak Kecamatan Bulak berencana akan membuang jenglot ke tengah laut jika dalam waktu seminggu ke depan tidak ada sesorang yang mengaku pemilik mengambilnya.
Benda yang menyerupai mahluk menyeramkan itu memiliki dua taring serta kuku panjang pada kedua tangan dan kakinya. Tak hanya itu, rambut panjang sepaha berwarna emas kecoklatan.
Jika dipegang, terlihat seperti ada daging di balik kulit kering berwarna coklat tua dan sebagian seperti terbakar.
"Istri saya yang ketakutan ketika saya cerita. Maksa segera suruh mbuang," kata Prayit dengan tertawa. (ze/ugik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini