.webp)
Sebelum memberikan sambutan di acara lomba dai/daiyah yang diikuti 3.000 santri-santriwati pondok pesantren se Jawa Timur di Masjid Al Akbar Surabaya, Selasa (17/10/2017).
"Saya beri pertanyaan dan silahkan dijawab. Siapa yang ngacung dan saya yang pilih, untuk menjawab. Yang bisa menjawab, saya beri hadiah sepeda," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Macfud Arifin di lokasi pembukaan acara lomba dai/daiyah di Masjid Al Akbar Surabaya.
Pertanyaan kapolda yang pertama adalah, Siapakah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur. Saat itu banyak santri/santriwati yang mengacungkan tangan. Kemudian kapolda memilih seorang santriwati untuk menjawabnya.
Sayang, jawabannya salah. Santriwati itu menjawab Ketua MUI Jatim adalah Amin Makruf. Kapolda tersenyum mendengar jawaban santriwati itu. Kapolda tetap memberikan kesempatan untuk memperbaiki jawabannya. Tapi masih saja salah.
"Said Aqil," jawab santriwati itu.
Karena tetap salah, kapolda mempersilahkan santriwati tersebut kembali ke tempat duduknya. Kemudian kapolda menunjuk santri yang mengacungkan tangan. "KH Abdussomad Al Bukhori," jawab santri tadi. Kapolda membenarkannya.
Irjen Pol Machfud Arifin mengajukan pertanyaan siapakah Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Banyak santri yang mengacungkan tangan. Kapolda menunjuk seorang santri. "KH Mutawakil Allallah," jawab santri tersebut dan dibenarkan kapolda.
Orang nomor satu di Polda Jatim ini mengajukan pertanyaan ketiga yakni, siapa pengasuh Pondok Pesantren Bumi Salawat, Sidoarjo.
Ketika ada santri yang mengacungkan tangan dan diminta untuk maju. "KH Ali Mashuri," jawab santri yang bukan dari Ponpes Bumi Salawat.
Setelah ketiga santri berhasil menjawab, kapolda turun dari podium dan menyerahkan tiga buah sepeda angin ke masing-masing santri. (roi/fat)
