Anggota Dewan Marah dan Tendang Dinding Tembok, Ini Penyebabnya

Anggota Dewan Marah dan Tendang Dinding Tembok, Ini Penyebabnya

Muhajir Arifin - detikNews
Senin, 16 Okt 2017 18:09 WIB
anggota dewan menendang tembok yang kualitasnya jelek/Foto: Muhajir Arifin
Pasuruan - Anggota Komisi III DPRD Kota Pasuruan mengamuk saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) proyek milik Dinas Kesehatan Kota Pasuruan. Amukan itu dipicu temuan mereka bahwa proyek senilai lebih dari Rp 623 juta itu dikerjakan asal-asalan sehingga kualitasnya buruk.

Para anggota dewan ini awalnya memeriksa bangunan pagar gedung unit kefarmasian tersebut menggunakan tangan dan juga bambu. Beton dan dinding bata tersebut tampak dengan mudah remukkan dengan tangan kosong.

Mendapati kondisi bangunan yang tak sesuai spesifikasi, seorang anggota dewan marah. Ia lantas menendang dinding tembok.

Tak butuh kekuatan berlebih, dinding tersebut ambrol. Bahkan pondasi pagar bangunan tersebut juga bisa dijebol dengan mudah menggunakan tangan.

Selain itu anggota dewan ini juga memarahi kepala pengawas proyek. Sejumlah pekerja, pegawai dan pelaksana proyek hanya bisa diam melihat aksi anggota dewan tersebut.

"Bangunan ini menyalahi regulasi. Baik pelaksana maupun konsultan pengawas tidak berfungsi. Bangunannya tak sesuai dengan bestek, baik elevasinya maupun campurannya," kata salah seorang anggota dewan, M Sodik, Senin (16/10/2017).

Menurut hasil temuannya, baik dinding maupun beton sama-sama kualitasnya buruk. "Satu, dinding kualitasnya tak sesuai bestek, cor (beton) sebenarnya kolom sama slup, sebetulnya itu K225 tapi kenyataannya nggak ketemu, masak dipegang saja ambrol," tandasnya.

Pihaknya pun membuat nota bahwa pengerjaan proyek tersebut harus dihentikan dan dibongkar. "Untuk kesimpulanya pekerjaan diberhentikan dulu, dibongkar semua, ini nota Komisi III," tandasnya.

Proyek tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2017 senilai Rp 623.480.000.00. Pihak pelaksana proyek belum bisa dimintai keterangan terkait temuan anggota dewan tersebut. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.