Saksi mata yang juga warga setempat Yudi Arifianto (33) mengatakan, Via Inaya Turrobbaniyah (14) dan Risma Agustina (13) melaju dari arah Kediri ke Jombang mengendarai Honda BeAt warna hitam nopol S 2167 OD.
Tiba di lokasi kecelakaan, sekitar pukul 13.00 Wib, siswi kelas VIII MTs Pulorejo asal Desa Gajah, Ngoro itu berusaha mendahului truk muatan pasir. Nahas, dari arah berlawanan melaju Bus Rukun Jaya jurusan Surabaya-Blitar yang dikemudikan Kateno (39) warga Desa Candirejo, Ponggok, Blitar.
"Saat korban menyalip truk pasir terlalu ke kanan, ditabrak bus dari arah berlawanan, adu moncong," kata Yudi kepada wartawan di lokasi, Senin (16/10/2017).
Sementara sopir Bus Kateno menuturkan, dirinya sudah berusaha menghindari tabrakan dengan membanting stir ke kiri hingga bus menabrak pohon di tepi jalan. Namun, jarak yang terlalu dekat membuat benturan tak terhindarkan.
Bus Rukun Jaya tabrak pemotor, 1 tewas/ Foto: Enggran Eko Budianto |
"Penumpang bus saya 20 orang, tak ada yang luka. Sudah saya oper ke bus lainnya," ujarnya.
Sementara Kapolsek Ngoro AKP Ahmad Chairudin menjelaskan, kecelakaan ini terjadi akibat kedua siswi yang gagal mendahului truk di depannya. Ditambah lagi Bus Rukun Jaya melaju dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan.
"Korban saat mendahului truk terlalu ke kenan, dari arah berlawanan muncul Bus Rukun Jaya dengan kecepatan tinggi sehingga terjadi tabrakan," terangnya.
Akibat tabrakan itu, tambah Chairudin, Via yang memegang kemudi motor Honda BeAT, tewas seketika di lokasi kecelakaan. Sementara temannya mengalami luka ringan. Bagian depan motor korban rusak parah.
"Baik korban meninggal maupun korban luka sudah dibawa ke RSUD Jombang," tandasnya.
Usai melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi, polisi mengamankan Bus Rukun Jaya beserta sopirnya ke Mapolsek Ngoro untuk dimintai keterangan. (fat/fat)












































Bus Rukun Jaya tabrak pemotor, 1 tewas/ Foto: Enggran Eko Budianto