"Sudah ditetapkan lahan untuk relokasi sementara di sebelah rel KA Jalan Benteng Pancasila yang akan dibuat RTH, luasannya 18x140 meter persegi," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto Ruby Hartoyo saat dihubungi detikcom, Senin (16/10/2017).
Pilihan tempat relokasi itu, lanjut Ruby, tak lain untuk mengakomodir aspirasi ratusan pedagang korban kebakaran Pasar Benpas. Para korban menolak jika direlokasi ke Kedungsari, Kelurahan Gununggedangan, Magersari lantaran sepi pembeli. Mereka meminta relokasi sementara di lahan bakal RTH yang terletak di seberang pasar yang terbakar.
Ruby menjelaskan, pengerjaan tempat relokasi saat ini menunggu cairnya anggaran. Menurut dia, dana tak terduga dari P APBD TA 2017 sebesar Rp 500 juta pada proses verifikasi di Gubernur Jatim.
"Kalau sudah selesai verifikasi, dibahas dengan dewan lagi, baru perkiraan sebelum 25 Oktober sudah selesai. Sehingga 25 Oktober sudah bisa pengerjaan," ujarnya.
Tempat relokasi sementara yang sebelumnya direncanakan berupa tenda, menurut Ruby, akan diganti dengan bangunan semi permanen untuk menampung 190 pedagang. Setiap lapak dibuat 2,5x2,5 meter dengan kerangka kayu beratapkan asbes.
Selain untuk pembuatan lapak, dana Rp 500 juta digunakan untuk pengurukan lahan dan pemasangan paving. Hanya saja, di tempat relokasi sementara ini tak tersedia tempat parkir. Sehingga kendaraan pengunjung akan diparkir di halaman pasar yang terbakar.
"Ini kan posisi force mayor, dikuatkan dengan legall opinion dari kepolisian terkait kebakaran, dasar itu menjadi penetapan Pak Wali (Wali Kota Mojokerto) sehingga menggunakan dana tak terduga tak perlu lelang," terangnya.
Keputusan Pemkot Mojokerto disambut baik pedagang. Pembina Paguyuban Pedagang Pasar Benpas blok Alun-Alun, Freddy mengatakan sejak awal 190 pedagang korban kebakaran menginginkan relokasi sementara di lahan bakal RTH.
"Karena lokasinya strategis, sangat dekat dengan tempat berdagang sebelumnya," ungkapnya.
Freddy optimis, jika relokasi sementara di seberang Pasar Benpas yang terbakar, akan lebih cepat ramai pengunjung dibandingkan di Kedungsari. "Karena sangat dekat dengan lokasi berdagang kami semula, masyarakat sudah banyak yang tahu," terangnya.
Relokasi Pasar Benpas blok alun-alun ini hanya bersifat sementara. Tahun depan, Pemkot Mojokerto berencana akan melakukan revitalisasi pasar yang terbakar. Setelah revitalisasi tuntas, ratusan pedagang akan dikembalikan di tempat semula. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini