Menderita di Rumah Super Sempit, Mbah Sri Tidak Ingin Dipindah

Menderita di Rumah Super Sempit, Mbah Sri Tidak Ingin Dipindah

Sugeng Harianto - detikNews
Senin, 16 Okt 2017 13:08 WIB
Mbah Sri di rumahnya/Foto: Sugeng Harianto
Ponorogo - Mbah Sri menolak pindah dari rumahnya bila pemerintah menawari rumah yang layak huni di tempat lain. Ia yang mengalami kebutaan itu memilih tetap tinggal di rumahnya sekarang meski sangat sempit.

"Mboten, wonten mriki mawon. Mboteng teng pundi-pundi (Tidak, di sini saja. Tidak akan ke mana-mana)," jawab Mbah Sri saat ditemui detikcom, Senin (16/10/2017).

[Gambas:Video 20detik]


"Mboten menopo-nopo. (Tidak apa-apa). Pak Heru kaleh (dan) Pak Lurah sampun maringi (Sudah membantu)," tambah nenek bernama lengkap Mulyasri ini.

Mbah Sri yang sebatang kara ini di RT 1 RW 4 Kelurahan Bangunsari, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Foto: Sugeng Harianto


Dalam kesehariannya, Mbah Sri yang mengalami kebutaan sudah puluhan tahun ini melakukan aktivitasnya di dalam rumah atau bilik seluas 2x4 meter dibantu tetangganya, Jumiati (60).

Di dalam rumahnya bercat biru itu terdapat satu tempat tidur, 1 almari, 1 meja dan sebuah tembok setinggi 1 meter yang menjadi pembatas dengan WC.

Jumiati lah yang membantu Mbah Sri bila akan ke kamar kecil. Dengan sabar, ia menuntun Mbah Sri. Tetangga lainnya hingga perangkat desa juga kerap membantu kebutuhan sehari-harinya.

Rumah Mbah Sri itu berada di belakang rumah para tetangganya. Untuk menuju rumahnya, salah satu aksesnya berupa lorong selebar 30 Cm.

(ugik/ugik)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.