Robohnya baliho berukuran besar itu akibat pondasi tergerus proyek gorong-gorong yang tengah dikerjakan.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (16/10/2017), baliho besar tersebut roboh dan mengarah ke jalan raya. Akibatnya seluruh ruas jalan arah Probolinggo-Surabaya tertutup total, dan arah sebaliknya tertutup separuh.
![]() |
Polisi mengarahkan seluruh kendaraan dari arah timur menuju ke Jalur Lingkar Selatan Pasuruan, sedangkan kendaraan dari arah Surabaya harus memperlambat lajunya.
"Robohnya sekitar pukul 10.15 WIB. Saat kejadian kondisi jalan sepi, tak ada korban. Soal penytebab pastinya kami belum pastikan, kami konsentrasi mengatur lalu-lintas," kata Kanitlantas Polsek Bugulkidul, Polres Pasuruan Kota, AKP Miftahul.
Sementara itu, Sutirta, anggota Komisi III DPRD Kota Pasuruan yang datang ke lokasi beberapa saat setelah kejadian menyayangkan kejadian tersebut.
![]() |
Pihaknya akan melakukan evaluasi ke dinas terkait. Ia tak ingin kejadian serupa terulang lagi karena bisa membahayakan pengguna jalan, apalagi di jalur pantura.
"Sekilas kita amati bersama pondasi papan baliho ini mungkin kurang memenuhi persyaratan dan mungkin juga pengerjaan tehnis gorong-gorong yang menyalahi prosedur sehingga papan baliho mengalai roboh. Komisi III akan menelusuri, kalau ada kesalahan prosedur akan melakukan tindakan," tandasnya.
Baliho tersebut di satu sisi bergambar politisi Partai Golkar, Mukhammad Misbakhun, dengan tulisan ucapan selamat Idul Fitri. Sedangkan di sisi lain, ada gambar Presiden Joko Widodo, Ketum Golkar Setyo Novanto dan Misbakhun. (bdh/bdh)