"Saya sangat puas dengan kejuaraan ini. Antusias atlet tinggi, penontonnya juga banyak dan antusias. Permaiannya yang ditampilkan para atlet dari Indonesia maupun manca negara hebat dan berkelas tinggi," kata Irjen Pol Machfud Arifin di sela pertandingan final kejuaraan terbuka tenis meja Kapolda Jatim cup 2017 di DBl Arena, Jalan A Yani, Minggu (15/10/2017).
Kejuaraan Terbuka Tenis Meja Kapolda Jatim Cup 2017 ini diikuti 320 atlet tenis meja dari 7 negara yakni Indonesia, Malaysia, China, Vietnam, Thailand, Filipina dan Singapura. Untuk atlet Indonesia terdiri dari berbagai provinsi seperti Bali, Jawa Timur, Sulawesi Tengah dan beberapa atlet dari daerah lainnya.
"Meskipun juaranya dari luar negeri, tapi ini menjadi pengalaman atlet Indonesia. Semoga ini menjadi momen baik untuk meningkatkan prestasi atlet tenis meja di Jawa Timur dan Indonesia," harapnya.
![]() |
320 Peserta terbagi dalam 5 kelas. Yakni, Kelas Yunior di bawah 18 tahun. Beregu putra. Tunggal putra. Tunggal putri. Serta kelas Eksekutif yang diikuti pejabat seperti Kapolda Bali, Kapolda Jatim, Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya hingga Kasatpol PP Kota Surabaya.
Untuk kelas tunggal putra dimenangkan atlet tenis meja dari Thailand. Sedangkan kelas eksekutif (terdiri dari pejabat di lingkungan kepolisian dan sipil), Kapolda Jatim melawan petenis meja dari perwakilan PT Telkom. Kapolda maupun Bagiao dari Telkom menampilkan skill terbaiknya dan perolehan angkanya sangat ketat. Tapi, kapolda yang hobi pingpong sejak SMP ini, berhasil menjadi pemanang pertama.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, sehingga kejuaraan terbuka tenis meja Kapolda Jatim Cup 2017 ini berjalan baik, penontonnya banyak dan antusias serta mendapatkan hiburan dari penampilan terbaik para atlet tenis meja dari berbagai daerah di Indonesia maupun manca negara," kata Ketua Umum Panitia Kejuaraan Terbuka Tenis Meja Kapolda Jatim Cup 2017 Kombes Pol Agung Yudha Wibowo.
Agung yang juga Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim ini akan berusaha menjadikan kejuaraan tenis meja Kapolda Jatim ini menjadi agenda tahunan.
"Keinginan bapak Kapolda, kejuaraan ini menjadi agenda rutin tahunan," jelasnya. (roi/fat)