.webp)
Plt Kepala Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Trenggalek, dr Ratna Sulistyowati mengatakan, aksi semut tersebut dilakukan dalam kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat kampung siaga bencana di pesisir selataan.
"Kami belum bisa berbuat banyak untuk mewujudkan panti yang bersih. Tapi yang paling penting dalam kegiatan ini adalah membangun karakter diri untuk peduli lingkungan, demi menciptakan kawasan wisata tang sehat," kata Ratna, Minggu (15/10/2017).
Menurutnya, seluruh komponen yang telibat memungut sampah yang berserakan di Pantai Blado, di Kecamatan Munjungan. Aneka sampah organik maupun non-organik dibersihkan dari lokasi wisata tersebut.
Pihaknya berharap, aksi bersama tersebut mempu memberikan edukasi bagi para pelajar maupun masyarakat agar peduli terhadap kebersihan di lingkungan wisata. Karena terciptanya pantai yang bersih akan memberikan keuntungan bagi seluruh masyarakat maupun para wisatawan yang datang.
Hal senada diungkapkan Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsis P3A Trenggalek Sunarya. Kegiatan yang dilakukan secara gotong-royong sekaligus menjadi penyemangat pagi para pihak yang terlibat langsung dalam menjaga kawasan pantai.
"Pantai ini tidak hanya milik nelayan atau masyarakat lokal, tapi adalah milik kita bersama. Sehingga kebersihan dan kelestarian yang ada di sekitarnya juga menjadi tanggung jawab bersama," ujarnya.
Pihaknya berharap, para pengunjung yang datang untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan pantai dengan tidak membuang sampah secara sembarangan. Karena perilaku buruk tersebut justru akan membuat lokasi wisata menjadi kumuh dan tidak indah. (fat/fat)
