"Yang terbakar adalah bangunan semi permanen milik PT. Samator. Bangunan tersebut awalnya digunakan sebagai pabrik tahu, lalu direnovasi jadi kos-kosan, dan sekarang menjadi bangunan yang tidak berpenghuni," kata Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran, Bambang Vistadi kepada detikcom saat dihubungi, Jumat (13/10/2017).
PMK mulai menerima berita kebakaran tersebut pada pukul 13.25 WIB, kemudian sebanyak 4 unit PMK dikerahkan dan tiba di lokasi kebakaran pada pukul 13.30 WIB.
"Kami terima berita pukul 13.25 WIB lalu tiba di lokasi pukul 13.30 WIB. Unit dari Pos Kalirungkut langsung melakukan pemadaman yang selesai pukul 13.47 WIB, kemudian kami melakukan pembasahan yang selesai pada pukul 14.37 WIB. Bangunan dinyatakan kondusif pada pukul 14.39 WIB," terang Bambang.
Hingga saat ini penyebab kebakaran bangunan seluas 175 meter persegi itu masih belum diketahui.
"Penyebabnya sampai sekarang masih belum diketahui," pungkas Bambang. (iwd/iwd)











































