Selain Tim Basarnas, pencarian juga melibatkan BPBD, Satpol PP, Banser dan Muspika Winongan. Pencarian dilakukan dengan cara menyelam dan menyisir rumpun bambu dan di darat.
Tim pencari dibagi tiga SRU. SRU I menyelam dari TKP hingga 400 meter mengikuti arus sungai, SRU II mencari d rerimbunan bambu, dan SRU III mencari dari darat.
"Arus sungai yang deras menyulitkan pencarian. Selain itu, banyak rumpun bambu di sekitar sungai sehingga harus menyibaknya," kata Komandan Tim Pencarian, Eliasna Tarigan, Jumat (13/10/2017).
Menurut Eliasna, tim akan berusaha keras menemukan korban. Sampai saat ini pencarian masih dititikberatkan di sekitar lokasi korban hanyut.
Saifudin hanyut di Daerah Aliran Sungai Rejoso. Ayah dua anak tersebut hanyut saat sedang mandi, Kamis (12/10). Pencarian sudah dilakukan di hari pertama hingga malam hati setelah korban dinyatakan hanyut namun tak membuahkan hasil.
"Semoga anak saya segera ditemukan," kata ayah korban, Supardi. (iwd/iwd)