Kader PDIP Tulungagung Pertanyakan Loyalitas Calon Bupati Petahana

Kader PDIP Tulungagung Pertanyakan Loyalitas Calon Bupati Petahana

Adhar Muttaqin - detikNews
Kamis, 12 Okt 2017 16:26 WIB
Foto: Adhar Muttaqin
Tulungagung - Kader PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung melakukan aksi pengerahan massa di depan kantor DPC PDIP. Mereka mempertayakan loyalitas calon petahana, Syahri Mulyo yang mendaftar melalui PDIP.

Massa yang mengatasnamakan Aliansi PAC dan Forum Silaturrahmi Ranting PDIP Tulungagung ini berkumpul di kantor DPC PDIP di jalan Bung Tomo sambil membentangkan spanduk dan poster yang berisi berbagai aspirasi.

Bahkan pada beberapa poster secara terang-terangan menolak calon petahana dengan tulisan "Sahri-No, Supri-Yes" "Wingi ninggal lungo kok pengin dadi rojo". Perwakilan massa juga melakukan orasi untuk menyuarakan harapan dari masing-masing kecamatan.

"Ini adalah penyampaian aspirasi secara administratif, jadi bukan demo. Ini demi kemajuan PDI Perjuangan," kata Ketua PAC Pakel, Adi Warjono, Kamis (12/10/2017).

Menurutnya, pihaknya akan menghormati setiap keputusan rekomendasi yang akan dikeluarkan oleh dewan pimpinan pusat (DPP), namun apabila penunjukan itu jatuh ke tangan Syahri Mulyo, ia tidak menjamin kemenangan dalam untuk memperebutkan kursi Tulungagung 1.

"Kenapa, karena saat ini sudah jelas, lawan kita sudah delapan partai yang merekom, melawan satu partai. Apalagi Bapak Syahri Mulyo loyalitasnya kepada partai ini, mulai dari pengurus rating, anak ranting, PAC masihmdipertanyakan," katanya.

Kader PDIP Tulungagung Pertanyakan Loyalitas Calon Bupati PetahanaFoto: Adhar Muttaqin

Adi Warjono menambahkan, Aliansi PAC dan ranting partainya sepakat untuk mengusulkan kepada DPP PDI Perjuangan agar memberikan merekomendasi kepada Ketua DPC PDI Perjuangan, Supriyono sebagai Calon Bupati Tulungagung periode 2018-2023.

Dikatakan, aspirasi tersebut cukup beralasan, karena yang bersangkutan dinilai sebagai kader terbaik partai yang telah berjuang di tingkat kabupaten selama bertahun-tahun. "Dengan kapasitsnya saat ini, Supriyono adalah kader terbaik dari PDI Perjuangan (Tulungagung) kami memohon DPP untuk merekomendasinya," imbuhnya.

Hal senada juga tersurat dalam aspirasi yang diserahkan langsung kepada DPC PDI Perjuangan Tulungagung. Dalam surat tersebut para pengurus anak cabang merasa kecewa dengan munculnya sejumlah informasi yang beredar di masyarakat, seolah-olah rekomendasi dipastikan akan diberikan kepada Syahri Mulyo.

Masih dalam surat itu, PAC memberikan kilas balik pada Pilkada 2013 lalu, dimana calon petahana tersebut tidak mendapatkan rekomendasi dari PDIP dan kemudian pindah ke partai lain.

Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDIP Tulungagung, Murani mengaku akan segera menidaklanjuti aspirasi dari kader yang ada di seluruh kecamatan tersebut, dengan berkomunikasi langsung ke DPD dan DPP.

"Sikap politik dari cabang, ini akan kami lanjutkan sampai pusat, tidak ada istilah ini dan itu. Yang jelas aspirasi dari teman-temas pasti akan dibawa ke sana," katanya.

Pihaknya mengakui, selama ini pihaknya belum ada komunikasi secara intensif dengan calon petahana. Dikatakan, komunikasi hanya dilakukan saat yang bersangkutan mendaftarkan diri ke partainya beberapa waktu yang lalu.

"Beliau (Syahri) cuma datang dan kembali, jadi untuk koordinasi secara pribadi tidak ada. Sekali datang ya untuk pendaftaran," imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah melalui pesan Whatsapp, bakal calon bupati petahana, Syahri Mulyo enggan berkomentar banyak terkait adanya aksi massa tersebut.

"Saya tidak bisa komentar karena khawatir missunderstanding, semua saya serahkan ke mekanisme partai," katanya. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.